Breaking News

Kasus Ibu Buang Mayat Bayi, DPMGP4 Nagan Raya Sediakan Psikolog untuk Pulihkan Trauma

Selain memberikan pendampingan, psikolog juga memulihkan trauma yang dialami anak yang masih berusia 16 tahun...

Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Kepala DPMGP4 Nagan Raya, Damharius. Kasus Ibu Buang Mayat Bayi, DPMGP4 Nagan Raya Sediakan Psikolog untuk Pulihkan Trauma Anak.  

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Nagan Raya telah menyediakan psikolog.

Psikolog guna mendampingi anak yang masih umur yang kini dalam proses hukum di Polres Nagan Raya.

Selain memberikan pendampingan, psikolog juga memulihkan trauma yang dialami anak yang masih berusia 16 tahun yang kini masih sekolah.

Anak tersebut terlibat kasus melahirkan anak hubungan terlarang serta membuang bayi yang baru dilahirkan ke saluran irigasi di Nagan Raya.

Hal itu dikatakan Kadis DPMGP4 Nagan Raya, Damharius SPd MSi kepada Serambi, Minggu (24/2/2024).

"Sejak kasus itu bergulir dinas telah berkoordinasi dengan Polres terkait pendampingan. Sebab dalam kasus ini pelaku masih anak di bawah umur," kata Damharius.

Dikatakan, psikolog mendampingi anak tersebut serta memberikan pendampingan sehingga trauma dialami bisa pulih kembali.

Masih proses hukum

Sementara itu, informasi diperoleh Serambi, Polres Nagan Raya masih terus melengkapi berkas perkara kasus anak yang terlibat kasus pidana.

Anak ini merupakan ibu dari temuan mayat bayi di saluran irigasi tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Seunagan Timur.

Selain proses hukum dialami anak ini, polisi juga masih menyelidiki ayah dari bayi yang juga telah ditangkap adalah pria Z (27) juga warga asal Nagan Raya.

Pria Z dijerat kasus berbeda dengan anak tersebut yakni rudapaksa terhadap masih di bawah umur.

Seperti diberitakan, Polres Nagan Raya membekuk ibu pembuang mayat bayi pada Minggu (18/2/2024) serta seorang pria yang menghamili wanita ini.

Kasus penemuan mayat bayi pada Kamis (15/2/2024) siang oleh petani di saluran irigasi di Desa Kabu Baroh, Kecamatan Seunagan Timur serta dibawa ke RSUD SIM guna proses pemeriksaan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved