Berita Sabang
Populasi Ikan Asli Danau Aneuk Laot Sabang Menurun, Nelayan Sebut Louhan Jadi Hama
Ketua Komunitas Pemuda Aneuk Laot, Adventure dan Pecinta Alam (Palapa), Edi Firmansyah, mengungkapkan fenomena ini telah berlangsung sangat lama.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Ketua Komunitas Pemuda Aneuk Laot, Adventure dan Pecinta Alam (Palapa), Edi Firmansyah, mengungkapkan fenomena ini telah berlangsung sangat lama.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Populasi ikan asli di Danau Aneuk Laot, Kota Sabang, dilaporkan terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Para nelayan setempat menyebut penyebab utamanya adalah banyaknya ikan louhan yang kini mendominasi perairan danau tersebut.
Ketua Komunitas Pemuda Aneuk Laot, Adventure dan Pecinta Alam (Palapa), Edi Firmansyah, mengungkapkan fenomena ini telah berlangsung sangat lama.
Ia pertama kali menemukan ikan louhan di danau itu pada tahun 2008.
Sejak itu, jumlahnya terus bertambah dan kini dianggap sebagai hama karena menyerang dan memangsa benih-benih ikan lokal.
“Kalau nelayan dapat ikan louhan, biasanya langsung dibuang atau dikasih ke kucing. Karena tidak punya nilai jual sama sekali,” kata Edi saat ditemui, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: 60 Penerima Bansos Saldo Rekeningnya di Atas Rp 50 Juta Hasil Temuan PPATK
Edi menyebut, ikan louhan bahkan sanggup menyerang ikan-ikan lain dengan ukuran lebih besar, seperti ikan nila seberat 1 kilogram.
Tak heran jika saat ini beberapa jenis ikan lokal, seperti gurami, gabus, bader, udang air tawar, dan ikan emas, mulai langka bahkan nyaris tidak ditemukan lagi.
"Kalau dulu ada masyarakat yang butuh ikan gabus untuk pengobatan, pasti dapat. Sekarang sudah sangat sulit, nyaris tidak ada," ungkapnya.
Dampak lainnya, hasil tangkapan nelayan juga menurun drastis.
Edi mengaku dulu bisa membawa pulang hingga lima kilogram ikan sekali melaut, namun kini satu kilogram saja sulit didapat.
Sayangnya, persoalan ini belum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Baca juga: Panglima Yatim Temui Jokowi, Usulkan Program Literasi Digital dan AI untuk Santri di Aceh
Edi menyebut pihaknya bersama para nelayan sudah beberapa kali menyampaikan kondisi ini ke dinas terkait maupun anggota dewan. Namun hingga kini belum ada respons konkret.
USK Kenalkan Teknologi Pasang Surut, Bantu Santri Dayah Kembangkan Budidaya Ikan dan Tanaman |
![]() |
---|
Bibit Datang, Harapan Petani Jaboi Sabang Tumbuh Kembali |
![]() |
---|
Paten! Kota Sabang Rangking 3 Nasional Kebijakan Ecological Fiscal Transfer |
![]() |
---|
Buruan Daftar! Sabang Night Run 7K Fun Siap Digelar, Cek Biaya & Jadwalnya |
![]() |
---|
Petani di Sabang Ini Harap Bantuan Pemerintah, Terutama soal Penyaluran Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.