Perang Gaza

Yaman Kembali Dibom, Houthi Tantang AS dan Inggris, Operasi Militer di Laut Merah Berlanjut

Terlepas dari aksi bersama tersebut, AS juga hampir setiap hari melakukan serangan untuk menghancurkan sasaran Houthi, termasuk rudal, roket, dan dron

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/sosial media
Amerika Serikat dan Inggris telah mengebom lebih dari selusin situs Houthi di Yaman , kata para pejabat, ketika kelompok pemberontak Yaman meningkatkan serangannya terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza. 

Kapal tanker itu tidak rusak dan tidak ada korban luka, katanya.

Badan keamanan maritim Inggris UKMTO juga melaporkan serangan lain terhadap sebuah kapal yang tidak disebutkan namanya di dekat pelabuhan Djibouti pada Sabtu malam, dengan mengatakan telah terjadi “ledakan di dekat kapal tersebut, tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada kapal tersebut dan tidak ada korban luka pada kapal tersebut. awak kapal".

“Kapal sedang menuju ke pelabuhan persinggahan berikutnya,” tambahnya dalam sebuah buletin.

Sementara itu, kelompok Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo milik Inggris dan serangan drone terhadap kapal perusak AS pekan lalu, dan mengatakan mereka juga menargetkan kota pelabuhan dan resor Israel, Eilat, dengan rudal balistik dan drone.

Tidak ada kapal yang tenggelam atau awak kapal yang terbunuh selama kampanye Houthi.

Namun, ada kekhawatiran mengenai nasib kapal kargo Rubymar yang terdaftar di Inggris, yang ditabrak pada 18 Februari dan awaknya dievakuasi. Militer AS mengatakan Rubymar membawa lebih dari 41.000 ton pupuk ketika dihantam, yang dapat tumpah ke Laut Merah dan menyebabkan bencana lingkungan .

Gejolak akibat perang Israel di Gaza juga meluas ke wilayah lain di Timur Tengah.

Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran telah terlibat baku tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan milisi Irak yang pro-Iran telah menyerang pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved