Berita Pidie
26 Puskesmas di Pidie Jadi BLUD, Dirjen Kesmas Kemenkes: Dana Stunting Rp 1,9 Triliun
"Tahun 2024, dana pencegahan program stunting melalui makanan tambahan sebesar Rp 1,9 triliun untuk seluruh puskesmas di 508 kabupaten dan kota di...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Tahun 2024, dana pencegahan program stunting melalui makanan tambahan sebesar Rp 1,9 triliun untuk seluruh puskesmas di 508 kabupaten dan kota di Indonesia," kata Dirjen Kesmas Kenenkes RI, dr Maria Endang Sumiwi MPH, Senin (26/2/2024).
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, me-launching integrasi pelayanan kesehatan primer dan penetapan BLUD 26 puskesmas menjadi badan layanan umum daerah atau BLUD.
Lauching itu dilaksanakan di Oprom Bupati Pidie, Senin (26/2/2024).
Untuk diketahui, tahun 2024 jasa medis dan anggaran dari Pemerintah Pusat langsung ditransfer ke 26 puskesma di Kabupaten Pidie.
"Tahun 2024, dana pencegahan program stunting melalui makanan tambahan sebesar Rp 1,9 triliun untuk seluruh puskesmas di 508 kabupaten dan kota di Indonesia," kata Dirjen Kesmas Kenenkes RI, dr Maria Endang Sumiwi MPH, Senin (26/2/2024).
Ia menjelaskan, untuk layanan primer itu sangat penting, mengingat layanan primer sebagai layanan pertama di akses masyarakat.
"Kita harus pastikan pelayanan yang di akses itu bagus atau tidak. Jangan sampai rumah sakit maupun puskesmas layanan-layanan yang di akses kualitasnya kurang baik. Untuk itu, pentingnya kita memperbaiki layanan primer," tegasnya.
Menurutnya, layanan primer itu fungsinya untuk mencegah dan menjaga masyarakat tetap sehat.
Untuk itu, transformasi kesehatan indonesia merupakan sebuah inisiasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk melakukan kegiatan transformasi kesehatan yang mencakup enam pilar.
Antara lain, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Baca juga: Puskesmas Sakti Libatkan Penyuluh Agama Lakukan Imunisasi
Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, kepada Serambinews.com, Senin (26/2/2024) mengatakan, launching dan sosialisasi integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Upaya itu hendaknya mampu meningkatan kualitas hidup masyarakat Pidie.
Untuk itu, dirinya berharap integrasi pelayanan kesehatan primer mampu mencakup pemenuhan layanan kesehatan dasar bagi warga.
“Pemkab Pidie sangat mendukung kegiatan launching integrasi pelayanan kesehatan primer dan puskesmas berubah status menjadi BLUD.
Kegiatan itu menjadi babak baru perubahan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pidie kearah lebih baik dan dinikmati warga," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pidie dr Dwi Wijaya, Senin (26/2/2024) menyebutkan, launching 26 puskesmas menjadi BLUD untuk mensinergiskan dukungan lintas program dan lintas sektor.
Langkah itu dilakukan, sebagai upaya mendukung implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer dan pelaksanaan BLUD di 26 puskesmas di Kabupaten Pidie. (*)
Baca juga: Dirjen & Pj Bupati Resmikan Lauching Layanan Kesehatan Primer & Penetapan BLUD Puskesmas di Pidie
| Jelang HKN Ke-61, Dinkes Pidie Gelar Aneka Kegiatan Berlangsung Meriah |
|
|---|
| Ratusan Operator Gampong dan Tenaga Pendamping se Pidie Ikut Bimtek DTSEN |
|
|---|
| Ratusan Warga dan Pegawai Antusias Donor Darah di RSUD Tgk Chik Ditiro |
|
|---|
| Gubernur Aceh Mualem, Masuk TNI dan Polri Harus Tes Baca Alquran |
|
|---|
| Ini Lokasi MTQ Ke-37 Aceh di Pidie Jaya untuk Tiap Cabang, Kafilah Pidie Telah Tampil Lima Cabang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Pj-Bupati-Pidie-Wahyudi-Adisiswanto-me-launching-puskesmas-menjadi-BLUD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.