Berita Sabang
Ingin Manjakan Mata di Rumah Nemo Gampong Krueng Raya Sabang, Cukup Bayar Segini untuk Paket Lengkap
“Kalau biaya untuk saat ini berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Tapi kalau hanya sekedar keliling pulau (Pulau Klah), cuma Rp 150 ribu," ujarnya.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Krueng Raya, Kecamatan Suka Karya, Sabang memanfaatkan sumber daya alam bawah laut di wilayah itu dengan membuat titik spot diving khusus untuk melihat ikan nemo.
Pantauan di lokasi, ikan nemo tersebut tersebar di 8 titik di perairan yang letaknya di antara bibir pantai Desa Krueng Raya dan Pulau Klah, dengan rata-rata kedalaman 2-6 meter di dasar laut.
Jarak antar titik spot juga sangat berdekatan.
Pada titik lokasi itu juga sudah ditandai dengan bendera orange dan putih yang bertuliskan Finding Nemo serta bebatuan karang dari segala ukuran hingga hewan anemon berbentuk tumbuhan yang jadi tempat ikan nemo berada.
Di sana wisatawan juga bebas memilih mau menyelam menggunakan alat diving atau hanya sekedar pakai alat snorkeling, tetapi itu tergantung kedalaman dasar laut.
Namun tak perlu khawatir, guide yang berada di sana akan mengarahkan pengunjung untuk mencari lokasi sesuai keinginan.
Ketua Pokdarwis Krueng Raya, Irwansyah mengatakan, Rumah Nemo tersebut baru diresmikan pada Sabtu, 2 Maret 2024, atau bertepatan dengan pergelaran Sabang Marine Festival (SMF) 2024.
Launching Rumah Nemo ini dilakukan setelah pihaknya memantapkan titik-titik yang jadi lokasi ikan yang memiliki warna mencolok itu banyak ditemukan.
Apalagi lokasinya sangat strategis dan arus bawah lautnya juga tidak deras.
“Kita sudah identifikasi ada 8 titik dan sebenarnya masih banyak beberapa spot lagi. 6 titik di antaranya mengharuskan untuk menggunakan alat diving,” kata Irwansyah.
Meski baru dibuka, wisatawan yang ingin berkunjung ke sana dan ingin melihat ikan nemo secara langsung cukup merogoh kantong senilai Rp 350-500 ribu per orang. Biaya tersebut sudah termasuk alat diving, snorkeling, guide, dan transportasi menggunakan speed boat.
Jaraknya dari bibir pantai hanya memakan waktu 5 menit menggunakan speed boat ke spot terdekat.
Jika bosan, pengunjung juga bisa berplesiran ke Pulau Klah yang jaraknya hanya 10 menit dari bibir pantai.
“Kalau biaya untuk saat ini berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Tapi kalau hanya sekedar keliling pulau (Pulau Klah), itu biaya transportasi saja Rp 150 ribu,” ujarnya.
Zulkifli ke Markas Lanal Sabang, Ini Kesepakatan Wali Kota dan Danlanal |
![]() |
---|
Danlanal dan Wali Kota Sabang Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Laut hingga Kota |
![]() |
---|
Sabang Siap Dinilai Tim Adipura, Fokus Pengelolaan Sampah Berkelanjutan |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Harga Bahan Pokok di Sabang Turun, Warga Sambut Gembira |
![]() |
---|
Parah! Kontraktor Nakal Diduga Biarkan Pekerja Proyek tanpa Perlindungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.