Berita Sabang

QRIS 1 Rupiah Jadi Primadona Wisatawan di Sabang Marine Festival 2024

Pemberlakuan QRIS Rp 1 (satu rupiah) oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh di Sabang Marine Festival 2024 disambut antusias oleh wisatawan

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN
Ricko Giatama, penjaga stan BI yang merupakan anggota GenBI dari kampus Abulyatama menjelaskan soal sistem tukar QRIS Rp 1 dengan voucher senilai Rp.5.000 di Sabang Marine Festival 2024, (2/3/2024). 

SERAMBINEWS.COM – Pemberlakuan QRIS Rp 1 (satu rupiah) oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh di Sabang Marine Festival 2024 disambut antusias oleh wisatawan yang datang ke acara tahunan tersebut, Sabtu (2/3/2024).

Salah satu stan yang memberlakukan pembayaran Rp 1 adalah stan Bank Indonesia yang memberlakukan voucher diskon belanja bagi pengunjung.

Di stan ini, pengunjung bisa scan barcode QRIS yang tersedia dan mengisi pembayaran hanya senilai Rp 1. 

Setelah itu, anda akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp 5.000, voucer ini bisa anda gunakan untuk berbelanjan di stan UMKM yang ada di SMF.

Voucher ini berlaku untuk sekali transaksi dalam sehari. 

Artinya, pengunjung bisa mendapatkan voucher baru setiap harinya selama festival berlangsung. 

Dengan adanya pemberlakuan QRIS satu rupiah ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati berbagai produk dengan harga murah.

Baca juga: Rumah Nemo, Spot Bahari Gampong Krueng Raya Sabang Siap Manjakan Wisatawan 

Salah satu pengunjung SMF, Andaini (25), seorang Warga Sabang yang hadir pada festival tersebut mengaku sangat antusias dengan pemberlakuan QRIS satu rupiah. 

Dia mengaku bisa berburu kuliner dengan harga yang lebih terjangkau.

“Belanja lebih murah, misalnya harga minuman Rp 15 ribu, dengan adanya voucher dari BI ini kita cuma bayar Rp 10 ribu aja, lebih mudah," kata Andaini.

Di sisi lain, Ricko Giatama, penjaga stan Bank Indonesia yang merupakan anggota GenBI dari Kampus Abulyatama mengatakan, peminat QRIS satu rupiah pada SMF diserbu wisatawan yang datang.

Hal tersebut terbukti katanya pada hari kedua acara berlangsung, antusias masyarakat menukarkan Rp 1 rupiah semakin meningkat di stan BI, peningkatan ini semakin terlihat signifikan pada hari kedua SMF.

Nantinya, setelah pengunjung menukarkan poin satu rupiah melalui QRIS, pihak BI kemudian memberi cap bertuliskan QRIS di pergelangan tangan. 

Hal ini dilakukan agar pengunjung tidak melakukan scan berulang untuk mendapatkan voucer dalam sehari.

Baca juga: Sabang Kampanyekan Penyelamatan Lingkungan Lewat Pawai Kebudayaan

“Hari kedua ini semakin ramai yang menukarkan satu rupiah lewat QRIS, mungkin kalau di hari pertama masyarakat belum familiar tetapi di hari kedua mereka sudah tahu dan menukarkannya sehingga belanja di stan juga lebih murah dan memudahkan mereka juga,” tambahnya.

Tak hanya itu, pada pembukaan SMF 2024, Bank Indonesia Provinsi Aceh juga meluncurkan ekosistem pembayaran digital di Pelabuhan Balohan Sabang.

Deputi Kepala BI Perwakilan Provinsi Aceh, Prabu Dewanto mengatakan, launching ekosistem pembayaran digital di Pelabuhan Balohan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan dalam bertransaksi.

“Launching ekosistem digital ini di Balohan merupakan bentuk kerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Pemerintah Kota (Pemko) Sabang.

 Ini upaya kita untuk memasyarakatkan QRIS terutama turis yang datang ke sini mendapatkan experience mengenai transaksi non-tunai atau digital,” kata Prabu.

Penggunaan QRIS meski sudah lama diaplikasikan oleh sebagian masyarakat.

Namun dengan adanya peresmian ekosistem digital tersebut diharapkan dapat mempromosikan kembali QRIS bagi masyarakat luas dan dapat meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Sabang.

Baca juga: Semarak Budaya Bahari Warnai Sabang Marine Festival 2024

Prabu melanjutkan, dengan adanya QRIS dinilai jauh lebih gampang melakukan transaksi, sehingga pembayaran digital ini terus digalakkan.

Maka dengan pemberlakuan QRIS di Sabang, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang dan memudahkan mereka dalam bertransaksi terutama wisatawan luar negeri dengan menggunakan Qris Cross-Border.

“Pakai QRIS itu gampang, bisa bertransaksi di banyak tempat. Ketika mereka (wisatawan) datang gak cuma di Pelabuhan, tapi begitu juga dengan kuliner dan hotel juga bisa melakukan itu,” tambahnya.

Di sisi lain, Prabu menjelaskan alasan mengapa memilih Pelabuhan Balohan Sabang menjadi lokasi utama dalam sistem pemberlakuan QRIS.

Menurutnya, pelabuhan merupakan lokasi pertama kapal bersandar yang menurunkan wisatawan, sehingga ketika wisatawan tiba, mereka bisa langsung merasakan pengalaman bertransaksi digital.

“Karena pelabuhan pertamanya tempat orang datang, sehingga mereka ada pengalaman bertransaksi dengan QRIS.

Harapannnya transaksi selanjutnya bisa diikuti dengan QRIS juga, begitu seterusnya di hotel dan sebagainya,” timpalnya.

Baca juga: Mudahkan Wisatawan Berstransaksi, BI Aceh Bangun Ekosistem QRIS Lewat Sabang Marine Festival

Sebagai informasi, SMF 2024 mengusung tema Aceh's Mosst Treasures Cultural Maritime Experience ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya maritim di Aceh.

Pembukaan SMF 2024 pada Jumat (1/3/2024) berlangsung semarak, wisatawan memadati kawasan Menara Merah Putih Sabang dan dimeriahkan oleh kegiatan dan bintang tamu yang menarik.

Acara SMF masih tetap dilaksanakan hingga penutupan pada Minggu, (3/3/2024) malam.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Jadwal Kapal RoRo Rute Sabang-Banda Aceh untuk Pelayaran 3 Maret, Dilayani KMP BRR & Aceh Hebat 2

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved