Berita Banda Aceh
Cabai Merah dan Ikan Dencis Sumbang Inflasi di Aceh
Beberapa komoditas yang memiliki andil dominan terhadap inflasi m-to-m, antara lain: cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, minyak goreng, kentang
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Beberapa komoditas yang memiliki andil dominan terhadap inflasi m-to-m, antara lain: cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, minyak goreng, kentang, beras, cabai hijau, cabai rawit, ikan bandeng/ikan bolu, dan cumi-cumi.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – BPS Aceh merilis inflasi yang terjadi pada Februari 2024 mencapai 0.71 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Aceh di 5 kabupaten/kota yakni Aceh Tengah, Meulaboh, Aceh Tamiang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Aceh, Ahmadriswan Nasution dalam rilis resmi pada, Jumat (1/3/2024) di Kantor BPS Aceh.
Katanya, pada Februari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,71 persen secara month to month (m-to-m).
Beberapa komoditas yang memiliki andil dominan terhadap inflasi m-to-m, antara lain: cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, minyak goreng, kentang, beras, cabai hijau, cabai rawit, ikan bandeng/ikan bolu, dan cumi-cumi.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: bawang merah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bayam, ikan cakalang/ikan sisik, angkutan udara, kangkung, popok bayi sekali pakai/diapers, labu siam/Jepang, ikan asin teri, dan semen.
Selanjutnya, inflasi secara year on year (y-on-y) pada Februari 2024 sebesar 2,33 persen.
Baca juga: Jelang Ramadan, Pemko Banda Aceh Kembali Gelar Pasar Pangan Murah di Lueng Bata dan Lambung
Kata Ahmad Riswan, Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks harga kelompok pengeluaran.
Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi y-on-y pada Februari 2024, antara lain: beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), tomat, cabai merah, gula pasir, nasi dengan lauk, daging ayam ras, bawang putih, emas perhiasan dan Sigaret Kretek Tangan (SKT).
Sedangkan 10 komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan dencis, ikan bandeng/ikan bolu, bahan bakar rumah tangga, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, angkutan udara, telur ayam ras, udang basah, pir, dan ikan cakalang/ikan sisik.(*)
Baca juga: Berkat Kekompakan Forkopimda, Pemkab Abdya Mampu Cegah Terjadi Inflasi
BalasTeruskan
Tambahkan reaksi
Dosen UBBG Luncur Aplikasi Optimalisasi Indikator Kinerja Utama untuk Tingkatkan Mutu Kinerja & PT |
![]() |
---|
Sejumlah Perusahaan Angkutan di Aceh Kedapatan Sudah Kedaluwarsa Izin |
![]() |
---|
RSUDZA Dapat Tambahan Alat Kesehatan Canggih, MRI 1,5 Tesla Siap Beroperasi |
![]() |
---|
Pusat Anggarkan Rp 25 Miliar Untuk Penguatan Tebing Sungai Krueng Aceh |
![]() |
---|
Pelebaran Jalan Krueng Cut-Kajhu dan Jembatan Pango Terkendala Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.