MAN 3 Bireuen Gelar Aksimasi II, Ragam Hasil Kreativitas Siswa Dijual, Ini Pesan Kakankemenag H Akly

Acara ini berlangsung di kompleks madrasah tersebut Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen selama empat hari mulai hari ini, Senin (4/3/2024). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Siswa MAN 3 Bireuen atau lebih dikenal MAN Peusangan, Bireuen, menggelar
pekan Ajang Kompetisi Madrasah Inovasi (Aksimasi) II tahun 2024. 

Acara ini berlangsung di kompleks madrasah tersebut Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen selama empat hari mulai hari ini, Senin (4/3/2024). 

Dalam ajang ini, para siswa madrasah tersebut setiap kelas membuka bazar di kompleks madrasah, mereka menjual berbagai jenis makanan dan minuman dan barang lainnya. 

Kakankemenag Bireuen, H Akly SAg MH, yang hadir membuka acara tersebut menyempatkan diri melihat area bazar siswa yang berada di komplek sekolah tersebut. 

Kankemenag didampingi Kasie Pendidikan Agama Islam Kankemenag, Anis SAg dan lainnya melihat satu persatu kuliner dan hasil karya siswa.

 “Ini siapa yang kerjakan dan dimana,” tanyanya pada salah satu siswa. 

Baca juga: VIDEO - Begini Kapal Polri Wisanggeni 8005 Jaga Keamanan Laut Aceh Patroli Pantau Rohingya

Para siswa mengaku hasil kreativitas mereka. 

Beberapa siswa mengatakan berbagai hasil karya mereka bagian dari upaya meningkatkan keterampilan dan keahlian tangan. 

Dalam bazar tersebut, ada meja bazar menjual payung kuning, tudung saji dan berbagai hasil karya lainnya
termasuk pernik-pernik berbagai model. 

Kakankemenag Bireuen, Akly mengharapkan siswa terus meningkatkan kreativitas dan inovasi, sehingga hasil karya akan semakin bagus dan berkualitas serta banyak ragamnya. 

Plt Kepala MAN 3 Bireuen, Nur Azizah SAg mengatakan, para siswa setiap kelas membuka bazar, mereka berdiskusi bersama apa yang akan ditampilkan, mereka bekerja sama membuat, meracik dan lainnya.

Berbagai kuliner dan hasil karya dijual, keuntungan juga untuk mereka sendiri. 

Baca juga: VIDEO Massa Desak Mesir Buka Perbatasan Rafah Cegah Bencana Kelaparan di Palestina

“Madrasah hanya memberikan motivasi untuk sama-sama meningkatkan kreativitas, jadi para siswa setiap kelas membuat kelompok dan menjual beragam kuliner, hasil karya mereka,” ujarnya.

MAN 3 Bireuen katanya, saat ini memiliki murid 459 orang, mereka membagi dalam berbagai kelompok, sebagian terlibat dalam tarian kolosal dan berbagai bidang lainnya dalam menyukseskan Aksimasi II tahun ini. 

Berbagai kegiatan katanya dibantu para guru yang berjumlah 55 orang dan tenaga kependidikan 11 orang. (*)