Berita Aceh Barat Daya

Apkasindo Aceh Ingatkan Perusahaan PKS tak Mainkan Harga TBS Kelapa Sawit Jelang Meugang Puasa

"Sekarang ini Apkasindo selalu terlibat dalam memantau tender CPO, karenanya mendapat informasi cepat dan update mengenai harga tender CPO,"

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
kiriman warga
Petani menumpuk TBS kelapa sawit usai dipanen dikebun untuk dijual ke pabrik kelapa sawit 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh mengingatkan Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Aceh untuk tidak memainkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit jelang Meugang Ramadhan 1445 H ini. 

Sebab, sesuai dengan bandrol tender CPO PT. Karisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT. KPBN) di Dumai dan Pelabuhan Belawan, trend dalam Minggu ini meningkat. 

"Harapan Apkasindo, jangan karena jelang meugang puasa lalu harga TBS jadi murah di PKS. 

Jika di tengah trend harga CPO meningkat dan pabrik PKS membeli murah TBS milik petani, maka itu dapat dipastikan ada permainan harga sepihak dari pabrik atau pedagang," kata Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali SE.,M.Si kepada Serambi, Selasa (05/03/2024).

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Abdya Naik, Segini Harga Sekarang

Sebab, lanjut Fadhli Ali, sesuai dengan bandrol tender CPO KPBN (PT. Karisma Pemasaran Bersama Nusantara) di Dumai dan Pelabuhan Belawan trend meningkat dalam Minggu ini.

 "Sekarang ini Apkasindo selalu terlibat dalam  memantau tender CPO, karenanya mendapat informasi cepat dan update mengenai harga tender CPO," ungkap Fadhli Ali. 

Dengan adanya perlibatan Apkasindo dalam memantau tender CPO, lanjutnya, petani sawit pun selalu dapat informasi tender CPO terkini. 

"Beberapa tahun lalu, ketika Asosiasi petani di Aceh tidak berfungsi, sudah jadi rahasia umum atau kelaziman yang tidak patut dimana setiap meugang atau jelang lebaran di Aceh harga TBS di beli murah atau sortasi sawit jadi tinggi bisa mencapai 10 persen atau bahkan pernah diatas 10 persen," ungkapnya. 

Ia juga menerangkan, Trend harga CPO saat ini makin naik. Dimana tender CPO per 5 Maret 2024 di PT KPBN, Franco Belawan dan Dumai  Rp 12.545,-/Kg. 

Baca juga: Kota Banda Aceh Kembali Raih Piala Adipura

Sedangkan tender CPO per 04 Maret 2024 Franco Belawan dan Dumai Rp 12.450/Kg.

“Selama ini jelang Meugang dan lebaran, pasti harga turun, dan ini memang modus mereka. 

Cara itu tidak ampuh lagi, karena harga CPO lagi tinggi, cara lain agar mereka mendapatkan untung besar, maka mereka melakukan sortiran mencapai 10 persen.

 Karena TBS yang disortasi itu, akan menjadi milik perusahan,” terangnya.

Berbeda dengan TBS orkir atau sampah, katanya, selain tidak dihitung, TBS bisa dibawa pulang oleh sopir pengangkut TBS, sehingga petani bisa menjual kembali ke PKS yang mau menampung TBS orkir tersebut, dan petani tidak rugi.

"Kita berharap permainan - permainan seperti itu tidak lagi terulang, dan kami Apkasindo akan terus melakukan pemantauan, supaya petani kita di Aceh tidak dirugikan dengan permainan semacam itu," pungkasnya.(*)

Baca juga: VIDEO Caleg Pengamen Kukuh Haryanto Raih Suara Terbanyak Dapil 1 Partai Demokrat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved