Presiden Persiraja Dek Gam Sentil PSSI dan Wasit Cahya Sungadi dalam Rapat DPR RI
Rapat dengar pendapat antara DPR dan PSSI diwarnai sindiran dan sentilan anggota dewan soal kepemimpinan wasit di laga-laga krusial.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Rapat dengar pendapat antara DPR dan PSSI diwarnai sindiran dan sentilan anggota dewan soal kepemimpinan wasit di laga-laga krusial.
Anggota DPR RI Komisi III yang juga Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam sempat menyindir PSSI terkait kepemimpinan wasit di sela-sela RDP naturalisasi di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Keluhan Dek Gam diutarakan lantaran klubnya saat menghadapi Malut United pada leg pertama perebutan peringkat ketiga merasa dikerjai wasit.
Wasit Cahya Sungadi yang memimpin laga tersebut disebutnya ‘bermain’ sehingga tidak memberikan penalti saat pemain Persiraja dilanggar di kotak penalti.
Seusai RDP, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan dirinya bakal melaporkan keluhan dari Dek Gam kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Ya saya bersyukur tadi juga ada di note sama Dek Gam, kawan saya di Persiraja dan setelah ini saya akan lapor ke Ketua Umum. Bahwa memang sebaiknya untuk yang semifinal diberikan wasit-wasit yang kalua bisa wasit FIFA dong untuk yang seperti ini,” kata Yunus Nusi.
Menurut Yunus Nusi, laga peringkat ketiga ini justru jadi laga yang paling menentukan.
Pasalnya pemenang pada laga akan lolos ke Liga 1 sementara yang kalah tetap berkompetisi di Liga 2 pada musim depan.
Untuk itu, soal keputusan wasit nanti yang bertugas di leg kedua, Yunus Nusi menyerahkan kepada Erick THohir yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Wasit.
“Iya ini high risk juga karena mau promosi, pertandingan hidup mati buat mereka,” ujar Yunus Nusi.
“Makanya ini segera saya laporkan ke Ketua Umum. Tadi saya juga temui Degam menyampaikan permohonan maaf dan segera saya laporkan ke ketum,” pungkasnya.
Lebih lanjut, soal kepemimpinan wasit Cahya, Yunus Nusi juga berharap nanti ada sanksi apabila terbukti bersalah.
Pertandingan leg kedua perebutan peringkat ketiga Liga 2 antara Malut United vs Persiraja Banda Aceh akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Persiraja Banda Aceh Laporkan Wasit Cahya Sugandi, Buntut ‘Dikerjai’ Wasit Laga Lawan Malut United
Sebelumnya, Manajemen Persiraja Banda Aceh melaporkan wasit Cahya Sugandi CS, yang memimpin pertandingan leg satu perebutan peringkat ke-3 Liga 2 2023/2024 melawan Malut United, Selasa (5/2/2024).
Wasit Cahya Sugandi dianggap memberi keputusan kontroversial yang berujung kerugian untuk Persiraja.
Persiraja melaporkan wasit tersebut kepada Komite Wasit PSSI dan Satgas Anti Mafia Bola.
Momen ini memuncak ketika sang pengadil lapangan tak memberikan hadiah penalti kepada Persiraja di menit akhir babak kedua (90+2').
Padahal melalui siaran lambat, terlihat bek Malut United Jeong Homin berkontak dengan Al Muzanni.
Jeong Homin yang sudah mati langkah, harus menyegol sekitar bagian lutut Al Muzanni untuk menghentikannya.
Atas keputusuan kontroversial itu, membuat seisi stadion Langsa Banda Aceh murka.
Baik pemain, ofisial, hingga suporter yang berada di tribun penonton mencoba mengejar wasit.
Hal ini patut disadari, karena jika wasit memberikan penalti akan membuka kans Persiraja memenangkan pertandingan.
Yap, Persiraja bisa meraih kemenangan 1-0 dalam leg pertama melalui gol titik putih.
Namun apa daya, hal itu tak bisa diraih hingga berujung skor kacamata 0-0 untuk kedua tim.
Adapun pertandingan yang telah mendapat intervensi dari seisi stadion harus terpaksa diberhentikan lebih dahulu.
Kondisi itu diperburuk ketika beberapa suporter berhasil menerobos masuk ke dalam lapangan.
Persiraja Protes
Selepas laga, manajemen Persiraja langsung bertindak cepat untuk mengusut dugaan kecurangan.
Dilansir melalui laman klub, pihak Persiraja akan melaporkan perangkat wasit kepada PSSI dan Satgas Anti Mafia Bola.
Tercatat nama-nama yang dilaporkan ialah seluruh perangkat pertandingan antara Persiraja vs Malut United.
Di antaranya wasit Cahya Sugandi, Asisten Wasit 1, Wisda Firmada dan Asisten Wasit 2, Hendra Cipta Nasution. Wasit cadangan, Axel Febrian. Serta penilai wasit, Alil Rinenggo.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam menyebut langkah ini perlu demi menjaga kehormatan Persiraja.
"Kami melaporkan wasit tersebut karena sangat kecewa dengan keputusan-keputusan yang diambil," ujar Nazaruddin
"Kami merasa bahwa ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk menjaga integritas kompetisi dan marwah Aceh."
Tak hanya badan hukum di dalam sepak bola, Persiraja juga akan melibatkan pihak kepolisan hingga DPR RI.
"Kita juga akan melibatkankepolisian sebagai mitra kerja Komisi III DPR RI."
"Hal ini untuk menyelidiki apakah ada indikasi pengaruh atau intervensi dari pihak lain," tegasnya.
Dengan demikian seluruh protes sedang dilakukan oleh Persiraja dan menunggu hasil penyeledikan dari pihak-pihak terkait tersebut.
Penentuan Kelolosan
Yang jelas perjalanan Persiraja masih harus berlanjut pada leg kedua perebutan peringkat ke-3 Liga 2.
Di mana Persiraja harus bergiliran melawan ke markas Malut United pada Sabtu (9/3/2024) mendatang.
Duel ini menjadi partai hidup mati bagi kedua tim.
Tim yang bakal memenangkan pertandingan maka otomatis berhak promosi menuju musim Liga 1 2024/2025.
Antara Persiraja dan Malut United akan menemani PSBS Biak serta PS Semen Padang yang telah dipastikan lolos terlebih dahulu.
Presiden Persiraja Minta PSSI Tugaskan Wasit Lisensi FIFA di Leg Kedua Kontra Malut United
Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat protes kepada PSSI terkait kepemimpinan wasit Cahya Sungadi di leg pertama perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024.
Dek Gam meminta agar wasti Cahyadi tidak ditugaskan lagi, dan berharap agar PSSI memberikan hukuman seumur hidup tidak boleh bertugas.
“Ya, dihukum seumur hidup saja, karena ini bukan pertama bermasalah dengan persiraja ini masalah yang keempat apa keenam, dia-dia saja. Apa tidak ada stok wasit lain di PSSI,” kata Dek Gam di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
“Kalau tidak ada (wasit berkualitas) kita impor saja jangan pemain yang kita naturalisasi wasit juga kita kirim dari sana, kemarin Liga 1 sudah dikirim, ya Liga 2 juga,” sambungnya.
Dari insiden tersebut, Dek Gam pun meminta kepada PSSI agar menurunkan wasit dengan lisensi FIFA pada pertandingan leg kedua nanti.
Seperti diketahui, pertandingan leg kedua nanti bakal jadi partai hidup mati bagi kedua tim untuk bisa melaju ke Liga 1 musim depan.
Pertandingan bakal menarik karena pada pertemuan pertama di Aceh kedua tim bermain imbang tanpa gol.
“Saya minta wasit dari FIFA, yang netral karena inikan pertandingan sangat penting bagi kami,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI tersebut.
“Ini pertandingan terakhir jadi kami minta wasitnya netral. Kami cuma minta wasit saja yang lain kami percayakan ke PSSI, wasit saja yang bermasalah,” pungkasnya.
Pertandingan leg kedua perebutan peringkat ketiga Liga 2 2023/2024 antara Malut United vs Persiraja Banda Aceh akan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2024) pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Panitia SMF24 Sampaikan Permohonan Maaf
Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik, Berikut Rinciannya Pada 7 Maret 2024
Baca juga: Gadis 16 Tahun Tewas Diracun oleh Teman Pria di Kediri, Pelaku Tega Setubuhi Korban, Ini Motifnya
Dimulai Pekan Depan, Ini Jadwal Pertandingan Persiraja di Putaran Pertama Liga 2 Championship |
![]() |
---|
Jadwal Pertandingan Persiraja Vs Adhyaksa FC di Dimurthala Pada Putaran Pertama Liga 2 Championship |
![]() |
---|
Laga Perdana Liga Championship, Persiraja akan Hadapi Adhyaksa FC di Dimurthala |
![]() |
---|
Persiraja Banda Aceh Menang di Empat Laga Uji Coba Championship 2025/26 |
![]() |
---|
Lika-Liku Karir Miftahul Hamdi, Kini Dipercaya Jadi Kapten Persiraja Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.