MPU Aceh Timur Imbau Masyarakat tak Jualan Makanan di Siang Hari saat Bulan Puasa

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur mengajak seluruh masyarakat untuk patuh terhadap norma-norma, agar tidak berjualan makanan dan minuman di siang hari selama bulan suci Ramadhan 1445 H, Sabtu (9/3/2024).

Ketua MPU, Muchtar Ibrahim, menyampaikan pentingnya untuk tidak membuka warung makan, cafe, atau warkop di siang hari. MPU juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuka warung sebelum sholat tarawih selesai.

Mengingat bulan puasa merupakan periode ibadah bagi umat Muslim. Aktivitas malam seperti keramaian di cafe dan warkop dapat mengganggu kenyamanan orang yang sedang beribadah.

"Kami berharap seluruh pihak, termasuk Satpol PP & WH Aceh Timur dan kepolisian, dapat mengambil tindakan jika himbauan larangan ini tidak diindahkan, karena himbauan tanpa pengawasan tidak akan efektif," ungkap pria yang sering disapa Abati Aramia.

Penetapan awal bulan suci Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 masehi masih menunggu instruksi resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Abati menekankan kepatuhan terhadap pengumuman resmi Kementerian Agama.

"Kami menunggu keputusan dari Kementerian Agama," ujarnya.

Baca juga: Agar Tak Rugi, Manfaatkan Momen Puasa dengan Persiapkan 2 Hal Ini Menjelang Ramadhan Kata Buya Yahya

Abati juga menegaskan kepada masyarakat Aceh Timur agar menjalani bulan suci Ramadhan dengan menjaga diri, menghindari perbuatan kejahatan, dan tidak menciptakan kekacauan.

Bulan Ramadhan, yang dipenuhi berkah dan pahala berlipat ganda, seharusnya difokuskan pada ibadah untuk mendapatkan keberkahan dan kemuliaan di sisi Allah.

"Oleh karena itu, mari kita fokus pada ibadah di bulan yang penuh berkah ini, agar kita sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad mendapatkan keberkahan serta kemuliaan di sisi Allah," tandasnya.(*)