Sosok Satu Keluarga Tewas Melompat dari Apartemen di Penjaringan, 2 Tahun Tak Kelihatan
Keempat orang itu kemudian pindah tempat tinggal dan sudah dua tahun tak terlihat beraktivitas di apartemen tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Sosok empat orang satu keluarga yang tewas di tempat setelah melompat bersama dari rooftop (lantai paling atas) sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024).
Korban terdiri dari ayah EA (51), ibu AIL (50), anak perempuan JL (15), dan anak laki-laki JW (13)
Mereka tewas setelah melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.
Empat orang satu keluarga yang tewas melompat dari rooftop Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pernah menjadi penghuni apartemen tersebut selama beberapa waktu.
Keempat orang itu kemudian pindah tempat tinggal dan sudah dua tahun tak terlihat beraktivitas di apartemen tersebut.
Satu keluarga itu baru terlihat lagi hari ini, dan mereka ternyata mendatangi apartemen tersebut untuk mengakhiri hidup secara bersama-sama.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, satu keluarga itu baru terlihat lagi hari ini, dan mereka ternyata mendatangi apartemen tersebut untuk mengakhiri hidup secara bersama-sama.
"Dulu mereka pernah tinggal di sini, kemudian sudah 2 tahun belakangan tidak tinggal di sini," kata Agus Ady di lokasi, Sabtu malam.
"Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," sambung Kapolsek.
Agus Ady memerinci, berdasarkan penelusuran CCTV keempat korban tersebut datang ke apartemen pada pukul 16.02 WIB.
Mereka datang dalam satu mobil yang sama, yakni Daihatsu Gran Max berwarna silver, dengan nomor polisi B 2972 BIQ.
Dua menit setelah tiba di parkiran apartemen, pada pukul 16.04 WIB satu keluarga itu masuk ke dalam lift.
"Di dalam lift, sang ayah (EA) ini terlihat mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya, AEL (ibu) terlihat mengumpulkan handphone-handphone dari semuanya untuk naik ke atas," kata Agus Ady.
Baca juga: Detik-detik Satu Keluarga Tewas, Ayah Cium Kening Istri dan 2 Anaknya Sebelum Lompat dari Apartemen
Pada pukul 16.05 WIB, keempat orang itu keluar dari lift di lantai 21 apartemen.
Mereka lalu naik ke rooftop lantai 21 apartemen dan tercatat melompat pada pukul 16.13 WIB.
"Berdasarkan cctv, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," kata Agus Ady.
Adapun identitas jenazah keempat orang tersebut masing-masing sang ayah EA (50), ibu AEL (52), anak perempuan JL (15), dan anak laki-laki JW (13).
Mereka tewas terjatuh dari rooftop dengan kondisi tangan saling terikat.
"Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," ucap Agus Ady.
Usai kejadian, polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum.
Berdasarkan identifikasi tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Metro Jakarta Utara, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban, antara lain:
- Korban EA: Luka parah pada bagian belakang kepala; pinggang, kedua tangan dan kaki patah;
- Korban AIL: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah;
- Korban JWA: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah;
- Korban JL: Luka parah pada bagian belakang kepala; kedua tangan dan kaki patah.
2. Tangan Terikat
Polisi mengatakan empat orang itu melompat bersama-sama dengan kondisi tangan yang saling terikat.
Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.
Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus Ady.
"Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," ucap Agus Ady.
Usai kejadian, polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum.
3. Jadi Tontotan Warga
Keberadaan empat orang yang tewas terjatuh itu juga menjadi tontonan para penghuni apartemen hingga malam ini.
Sementara beberapa penghuni apartemen mengatakan keempat orang tersebut terjatuh pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dari sore itu jatuhnya, tiba-tiba langsung empat orang jatuh dan meninggal," ucap salah seorang penghuni apartemen.
Kata Saksi
Salah seorang pedagang minuman di apartemen, Siti Soleha (24) mengatakan, peristiwa jatuhnya keempat orang tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut Siti keempat korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak.
"Ibunya, bapaknya, terus anak-anaknya, satu keluarga itu," kata Siti seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Sabtu (9/3/2024).
Mereka diduga bukan merupakan penghuni tetap apartemen tersebut, namun pernah menetap di sana dalam beberapa waktu.
"Bukan penghuni mereka ini, kayak tamu gitu, tapi mereka ini katanya sudah pernah tinggal di sini," kata Siti.
Baca juga: Eks Kiper Timnas Kurnia Meiga Sudah Cerai Sejak Februari 2023, Mantan Istri Azhiera Ungkap Boroknya
Baca juga: Perlawanan Irak Kian Ganas, Serangan Drone Hancurkan Kilang Minyak Israel di Haifa
Baca juga: Sebelum Mulai Puasa, Simak Lagi Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Ketentuan, dan Kapan Niat Dipanjatkan
Pasca Ojol Tewas Terlindas, Prabowo: Saya Prihatin dan Kasus Akan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Massa Demo Polda Aceh, Protes Ojol Tewas Terlindas Rantis |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Memanas, Bentrok Polisi Vs Massa Pecah, Aparat Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Ribuan Driver Ojol Kepung Markas Brimob, Buntut Rekannya Tewas Dilindas Mobil Taktis |
![]() |
---|
Driver Ojol Dilindas Mobil Taktis Brimob Saat Demo, Hembuskan Napas Terakhir Ketika Antar Pesanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.