Kakek di Maluku Nekat Curi Hiasan Kubah Masjid Senilai Rp 3 M, Pelaku Ngaku Terlilit Utang

Seorang kakek berinisial AG (67) harus berurusan dengan polisi karena nekat mencuri tiang alif atau hiasan kubah masjid.

|
Editor: Amirullah
Kompas.com
Kakek usia 67 Tahun di Maluku nekat curi hiasan kubah masjid senilai Rp 3 m 

SERAMBINEWS.COM - Seorang kakek di Maluku ditangkap polisi karena mencuri hiasan di kubah masjid.

Tak tanggung-tanggung, harga hiasan tersebut ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Kakek tersebut berinisial AG (67) harus berurusan dengan polisi karena nekat mencuri tiang alif atau hiasan kubah masjid.

Diketahui, terduga pelaku mencuri tiang alif atau hiasan kubah masjid yang terbuat dari emas 2,6 kilogram senilai kurang lebih Rp 3 miliar di Masjid Al Huda, Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku.

Saat ditangkap polisi, pelaku AG berdalih mencuri lantaran terlilit utang.

"Barang bukti yang kamai amankan di antaranya tiang alif yang terbuat dari emas, penutup wajah warna hitam, tangga, baju dan celakan milik tersangka, tali, kayu pengait dan manik-manik yang terpisah dari emas," kata Kapolres Pulau Buru AKBP Sulastri Sukidjang dalam konferensi pers di Mapolres Buru, Senin (11/3/2024), seperti dilansir dari Antara.

Pakai tangga dan besi pengait

Sulastri mengungkapkan, AG melakukan aksi pencurian tersebut pada pukul 02.00 sampai 05.00 WIT.

AG memakai dua buah tangga, nilon, dan juga besi pengait.

Tersangka menggunakan kayu sepanjang lima meter yang ujungnya dipasangi besi pengait berukuran enam sentimeter.

AG lalu menaiki tangga untuk memanjat kubah masjid.

"Saat di atas kubah masjid, tersangka kemudian mengambil kayu lima meter yang di ujungnya sudah ditancapkan besi pengait." kata dia.

"Dia kemudian mengaitkannya pada tiang Alif dan tarik sebanyak tiga kali hingga tiang alif jatuh di atap masjid," lanjutnya.

Dipatahkan menjadi beberapa bagian

Hiasan berbentuk lafaz Allah yang terbuat dari emas murni tersebut kemudian patah dari tiang alif.

Karena tiang alif tersebut sudah patah, tersangka lalu mematahkannya lagi menjadi lima bagian.

"Sebelum turun tersangka membuka tali dan melemparnya bersama tangga dan kayu ke bawah masjid," kata Kapolres.

AG lalu turun dan memikul tangga dan kayu berjalan melewati pagar belakang masjid dan membuang tangga ke semak-semak sungai.

"Setelah itu tersangka kembali ke rumah dan menyimpan emas yang sebagiannya ditaruh di dekat pohon nipa." ujarnya.

"Tersangka kemudian berjalan ke pantai dan menanam sebagian sisa emas di pasir samping pantai, setelah itu tersangka kembali ke rumah," paparnya.

Ditangkap

Hilangnya hiasan kubah masjid senilai kurang lebih Rp 3 miliar tersebut kemudian dilaporkan oleh masyarakat setempat pada Senin (4/3/2024).

AG ditangkap pada Kamis (7/3/2024) dan tiang alif hasil pencurian ditemukan di dua lokasi berbeda pada Jumat (8/3/2024).

Tim mulanya mencurigai AG yang saat itu dalam perjalanan menuju Namlea menggunakan perahu cepat dari Desa Kayeli.

Dia diketahui ingin berangkat ke Ambon dan menuju ke Ternate, Maluku Utara.

"Dari keterangan yang didapatkan tim melakukan pencarian terhadap AG dan menemukannya berada di sekitar Kompleks Dervas Desa Namlea. Ia langsung diamankan dan dibawa menuju Polres Buru untuk dimintai keterangan," katanya.

AG kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini penyidik menetapkan AG sebagai tersangka sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 363 Ayat (1) ke-5e KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Terlalu! Kakek Usia 67 Tahun di Maluku Curi Hiasan Kubah Masjid Senilai Rp 3 M, Ini Nasib Pelaku

Baca juga: Bukan Baca Doa Buka Puasa, Tapi Dahulukan Meneguk Segelas Air saat Berbuka, Ini Penjelasan Abu Mudi

Baca juga: 6 Tips Merawat Rambut Kering Menurut Pakar, Bisa Dicoba Sendiri di Rumah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved