Warga Binaan Lapas Perempuan Sigli Ikuti Seleksi MTQ dan Dakwah Tingkat Kemenkumham Aceh

Seleksi tersebut digelar di Aula Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli dan berlangsung selama dua hari dari 14 hingga 15 Maret 2024.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Sigli mengikuti seleksi Lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Dakwah yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh, Jum’at (15/03/2024).

Seleksi tersebut digelar di Aula Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli dan berlangsung selama dua hari dari 14 hingga 15 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diadakan untuk memperingati momen penting dalam sejarah pemasyarakatan di Indonesia.

Baca juga: Cerita Seorang Polisi Jualan Mi Caluk Demi Bantu Orangtuanya Saat Ramadhan

MTQ dan Dakwah diikuti oleh perwakilan warga binaan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Aceh melalui proses seleksi dalam bentuk Video yang menampilkan kepiawaian warga binaan dalam membaca Al Qur’an dan menyampaikan dakwah.

Perekaman Vidio tersebut selanjutnya dikirimkan ke Kanwil Kemenkumham Aceh untuk dilakukan penilaian.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Sigli, Endang Margiati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan.

Selain itu, MTQ dan Dakwah ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul di antara warga binaan yang berpotensi menjadi Qari dan Dai yang handal.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan Warga Binaan, serta memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka," ujar Endang.

Sebanyak Sepuluh warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli berpartisipasi dalam lomba ini, dengan rincian Enam Warga Binaan mengikuti lomba MTQ dan Empat Warga Binaan mengikuti lomba Dakwah.

Mereka menunjukkan dedikasi dan semangat dalam mempersiapkan diri serta berkompetisi dengan sebaik mungkin.

Para peserta lomba menampilkan keahlian mereka dalam membaca Al Qur'an dengan tartil dan tajwid yang baik, serta dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang berisi nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan kepiawaian mereka dalam merangkai kata-kata dan menyampaikan pesan-pesan keislaman dengan jelas dan lugas.

Endang turut menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif dan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta dalam kegiatan lomba ini.

"Semoga perjuangan mereka dimudahkan dalam melewati seluruh proses seleksi sehingga dapat bertanding di tingkat pusat yang dilaksanakan oleh Ditjenpas,” harap Endang.(*)