Langsa

PSBL Langsa Terancam di Putaran Nasional, Bantuan di APBK Sebagian Akan Dialihkan

Untuk tiket promosi Liga 2, PSBL Langsa harus menuntaskan pertandingan di babak 80 besar putaran nasional yang membutuhkan dana hingga Rp 1 miliar.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pengurus manajemen tim dan pemain PSBL merayakan kemenangan sebagai Juara Liga 3 Aceh, di Stadion Langsa. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim PSBL Langsa yang berhasil meraih juara 1 Liga 3 Aceh musim ini terancam mandek di putaran nasional Liga 3 yang akan digelar selepas Idul Fitri 1445 Hijriah nanti. 

Pasalnya, skuad berjuluk Elang Biru ini sekarang mengalami krisis penadanaan untuk mengambil satu tiket promosi Liga 2 Indonesia musim depan.

Untuk tiket promosi Liga 2, PSBL Langsa harus menuntaskan pertandingan di babak 80 besar putaran nasional yang membutuhkan dana hingga Rp 1 miliar lebih. 

"Sebelumnya melalui pengesahan APBK 2024, Pemko Langsa telah menganggarkan untuk PSBL Rp 750 juta," ujar H. Hasan Basri, Ketum PSBL Langsa.

Menurut pria akrap disapa HB, kejelasan pada pengesahan APBK 2024 bahwa bantuan untuk PSBL Langsa disetujui Rp 750 juta dibenarkan oleh anggota Banggar DPRK Langsa yaitu Syaifullah (Wakil Ketua I) dan juga Samsul Bahri Ketua Komisi I DPRK.

Namun, jelas HB, baru-baru ini pihaknya dikanarkan dari pihak Disporapar Kota Langsa bahwa dana bantuan Rp 750 juta itu tidak diberikan penuh.

Artinya, pihak Disporapar merencanakan mengalihkan Rp 150 juta dari rencana awal dana bantuan untuk PSBL Langsa Rp 750 juta itu untuk hal lain. 

"Kami dikabarkan dari bawahan Plt Kadisporapar Suryatno bahwa bantuan dari APBK untuk PSBL Rp 600 juta, untuk Rp 150 juta akan dipakai Disporapar untuk keperluan lain," terang HB.

Persoalannya, sambung HB, untuk putaran nasional Liga 3 ri babak 80 besar pada musim ini Tim PSBL Langsa harus menyiapkan dana Rp 1,2 miliar lebih. 

Dana tersebut dibutuhkan untuk uang transport, penginapan, gaji, konsumsi, dan lain halnya untuk keperluan pemain selama pertandingan putaran nasional. 

"Saat ini kita telah menggunakan dana talangan (utang) Rp 300 jt,berarti dari Rp 600 juta itu hanya tersisa sekitar Rp 300 jt, sedangkan perjalanan putaran nasional ini masih panjang," terangnya.

Pada putaran nasional Liga 3 ini, PSBL Langsa akan menentukan apa mampu lolos atau tidak untuk meraih 1 tiket promosi ke Liga 2 atau kasta nomor 2 sepak bola Inonesia musim depan.

HB berharap Pj Wali Kota Langsa selaku penjabat daerah ini  memberikan dukungan penuh untuk keberlanjutan PSBL Langsa di laga putaran nasional yang akan digelar sebulan lagi nanti. 

HB juga mengaku kecewa terhadap Plt Kadisporapar yang terkesan tidak mendukung kelanjutan PSBL di putaran nasional, dengan akan mengalihkan sebagian bantuan APBK yang telah diplotkan untuk PSBL itu. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved