video

VIDEO Rusia Ungkap 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina, 4 Diantaranya Dilaporkan Tewas

Dalam data Kemhan Rusia, dari 10 WNI yang disebut menjadi tentara bayaran di Ukraina, empat di antaranya tewas dalam pertempuran.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Luar Negeri RI merespons klaim Rusia yang menyebut ada 10 orang warga negara Indonesia, menjadi tentara bayaran di Ukraina.

Hal itu diungkapkan Juru bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal.

Iqbal mengatakan, laporan tersebut perlu didalami lebih lanjut.

Informasi tersebut sebelumnya dibagikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Kemudian Kedutaan Besar Rusia di Indonesia merilis informasi itu pada Jumat (15/3/2024).

Melansir Tribunnews, Sabtu (16/3/2024), Jubir Kemenlu RI itu menyarankan, informasi ini untuk ditanyakan lebih lanjut kepada pihak Rusia.

Dalam data Kemhan Rusia, dari 10 WNI yang disebut menjadi tentara bayaran di Ukraina, empat di antaranya tewas dalam pertempuran.

Lanjut Iqbal, Kemenhan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.

Disebutkan, sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina.

Baca juga: VIDEO KARMA! Perwira IDF Ditikam Warga Israel, Disebut Balasan Setimpal Usai Bunuh Warga Gaza

Berdasarkan data tersebut, Polandia menyumbang tentara bayaran terbanyak yakni sekitar 2.960 orang.

Selanjutnya, Amerika Serikat menjadi penyumbang terbanyak kedua dalam perang Rusia-Ukraina.

Diketahui, jumlah tentara AS yang terbang ke Ukraina sekitar 1.113 orang, 491 di antaranya tewas dalam perang.

Namun Kedubes Rusia di Indonesia tidak merincikan secara detail kapan para tentara bayaran ini datang ke Ukraina.

Tak hanya Eropa dan AS, sejumlah negara Asia juga tercatat menjadi penyumbang tentara bayaran untuk berperang di Ukraina.

Negara-negara tersebut antara lain Jepang, China, hingga Korea Selatan.

Beberapa negara tetangga RI pun turut masuk dalam daftar penyumbang Tentara bayaran, seperti Thailand dan Filipina.(*)

Host: Suhiya Zahrati

Baca juga: VIDEO TNI di Lebanon Terdampak Konflik Israel Hizbullah, Dihujani Artileri hingga Dentuman Roket

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved