Api Mengamuk di Aspol Seulimuem Aceh Besar, 10 Rumah Ludes Terbakar, 2 Sepmor Ikut Hangus

Laporan Muammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Sepuluh unit rumah semipermanen di Kompleks Asrama Polisi (Aspol) Peukan Seulimuem, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar hangus dilahap ‘si jago merah’ pada Minggu (17/3/2024) pagi sekira pukul 10:00 WIB.

Dalam kebakaran itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi.

Unit damkar itu didatangkan dari Pos Seulimuem, Pos Jantho, dan Pos Induk di Sibreh.

Proses pemadaman api itu berlangsung sekitar dua jam lebih, dengan melibat belasan petugas damkar, pihak Kepolisian, TNI, relawan, dan waga setempat.

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, SSos, MSi mengatakan, kebakaran itu menghanguskan 10 unit rumah berkonstruksi semipermanen di dalam Kompleks Aspol Seulimeum tersebut.

Namun, dari 10 unit rumah yang terbakar, hanya satu unit berpenghuni, sedangkan sembilan unit lainnya dalam keadaan tanpa penghuni.

Rumah yang berpenghuni tersebut ditempati oleh Aiptu Hendra Syahputra Hutabarat.

Namun saat kebakaran itu terjadi , korban Hendra sedang tidak berada di rumah, sehingga tak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.

Bahkan, dua unit sepeda motor milik korban juga hangus terbakar.

Ridwan Jamil menjelaskan, awalnya Petugas Damkar BPBD Aceh Besar di Pos Seulimum menerima informasi kebakaran tersebut dari salah seorang personel Polsek Seulimuem, Bripka Bisri Fuadi.

Ia memberitahu tentang adanya kejadian kebakaran perumahan Kompleks Aspol.

Lalu petugas langsung bertindak.

Enam mobil damkar dari tiga pos langsung meluncur ke lokasi untuk memadamkan api.

Di lokasi didapati jika rumah tersebut merupakan bangunan lama dan berkontruksi semipermanen.

Sehingga api dengan mudah melahap seluruh bangunan, bahkan dalam tempo cepat.

Bangunan rumah tersebut berada di dua sisi, lima unit di sisi kanan dan lima unit di sisi kiri.

Informasinya, api berawal dari rumah berpenghuni.

Karena cuaca panas dan bangunan lama, api menjalar dengan cepat ke bangunan lain.

“Saat itu, penghuni atas nama Aiptu Hendra Hutabarat juga sedang tidak berada di rumah, sehingga seluruh harta benda milik korban tidak ada yang berhasil diselamatkan, termasuk dua unit kendaraan roda dua milik korban juga ikut terbakar,” ujar Ridwan Jamil.

Dalam peristiwa itu, petugas sempat menemui kendala.

Karena saat kebakaran aliran PLN juga masih aktif, sehingga petugas harus berkoordinasi dengan petugas PLN supaya dapat memutuskan sementara jaringan listrik agar proses pemadaman dapat dilakukan.

“Petugas pemadam pun langsung melakukan segala upaya untuk dapat memadamkan api,” terangnya.

“Proses pemadaman dan pendinginan baru dapat berhasil dilakukan oleh petugas pada pukul 11.50 WIB,” ujar Ridwan Jamil.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran sudah dalam penanganan pihak kepolisian setempat.(*)