Berita Abdya

Harga Minyak Nilam di Abdya Masih Bertahan Rp 950 Ribu/Kg, Petani Harap Naik Lagi Agar Kembali Jaya

Seperti diketahui, seiring mulai naiknya harga minyak nilam, sebagian petani di Kabupaten Abdya mulai membudidayakan kembali tanaman nilam di areal pe

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
M Ali Akbar, seorang penampung hasil bumi di Desa Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya berada di kebun nilam miliknya di desa setempat. 

Seperti diketahui, seiring mulai naiknya harga minyak nilam, sebagian petani di Kabupaten Abdya mulai membudidayakan kembali tanaman nilam di areal perkebunan mereka. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga minyak nilam di Aceh Barat Daya atau Abdya masih bertahan Rp 950.000/Kg. 

Harga yang sudah bertahan sejak Januari 2024 ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan harga sebelumnya yang hanya Rp 500.000/Kg.

"Alhamdulillah, harga minyak nilam masih bertahan Rp 950 ribu per kilogram. 

Harga ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan harga setahun yang lalu yang hanya Rp 500 ribu per kilogram," sebut Mustafa Kamal, petani Nilam di Kecamatan Kuala Batee kepada Serambinews.com, Minggu (17/3/2024).

Seperti diketahui, seiring mulai naiknya harga minyak nilam, sebagian petani di Kabupaten Abdya mulai membudidayakan kembali tanaman nilam di areal perkebunan mereka. 

Mereka berharap harga nilam bisa terus bergerak naik agar petaninya bisa kembali berjaya seperti tahun 1999 silam.

Baca juga: Dua Minggu Menghilang, Petani di Aceh Tamiang Ditemukan Sudah Menjadi Kerangka

"Dengan harga sekarang sudah menguntungkan petani, namun kita sangat berharap harga minyak nilam bisa terus naik sehingga petani nilam kita bisa kembali berjaya seperti tahun 1999 lalu," ungkap Mustafa.

Mustafa mengaku, potensi nilam di Kabupaten Aceh Barat Daya sangat menjanjikan, selain tingkat kesuburan yang tinggi dan kecocokan iklim, petani setempat juga sangat gigih dalam membudidayakan tanaman bernilai ekspor ini.

"Kalau harganya bagus petani pasti akan kembali terdorong untuk membudidayakan nilam dan Abdya juga salah satu kabupaten penghasil nilam terbaik," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, sejak Januari 3024 harga minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan terus bergerak naik dari harga sebelumnya Rp 500.000/Kg naik menjadi Rp 850.000 - Rp 950.000/Kg. 

Kenaikan harga minyak Nilam ini menjadi penyemangat bagi petani setempat untuk kembali membudidayakan pohon Nilam di lahan mereka. 

M Ali Akbar, penampung hasil bumi di Desa Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya kepada Serambinews.com, Kamis (18/1/2024) membenarkan harga minyak Nilam saat ini mulai bergerak naik, dari harga sebelumnya Rp 800.000/Kg naik menjadi Rp 850.000 - Rp 900.000/Kg. 

Baca juga: Kodam IM Buka Suara Terkait Dugaan Penikaman oleh Oknum TNI di Banda Aceh, Korban Abang dan Adik

"Ya, naiknya lumayan lah," terang Ali Akbar. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved