Dinsos Aceh Latih Keterampilan Menjahit 16 Penyandang Disabilitas di Abdya 

"Saat ini kita bersinergi antara Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Aceh dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh Kemnaker RI untuk bersama-sama mewujudkan dan mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui program-program inklusif serta membangun masyarakat inklusi, dan SDM disabilitas yang unggul dengan memberikan pembekalan keterampilan menjahit bagi penyandang disabilitas di Abdya," ucapnya.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh memberikan pelatihan ketrampilan menjahit bagi 16 penyandang disabilitas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun anggaran 2025.

Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Senin (6/10/2025).

Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Aceh, Isnandar, dalam sambutannya mengatakan, 
penyandang disabilitas merupakan bagian dari pada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang harus diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam semua aspek pembangunan.

"Mereka memiliki hak, kewajiban, harkat, martabat, peran, dan kedudukan yang setara dalam semua aspek kehidupan dan penghidupan," ujarnya.

Kegiatan hari ini, sebutnya, merupakan pemberian kontribusi sesuai tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing dalam meningkatkan keterampilan/skill di bidang menjahit pakaian bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Abdya.

"Saat ini kita bersinergi antara Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Aceh dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh Kemnaker RI untuk bersama-sama mewujudkan dan mendorong upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui program-program inklusif serta membangun masyarakat inklusi, dan SDM disabilitas yang unggul dengan memberikan pembekalan keterampilan menjahit bagi penyandang disabilitas di Abdya," ucapnya.

Dinsos Aceh, ucap Isnandar, terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan strategis dalam rangka memberikan pelayanan, rehabilitasi dan pemberdayaan untuk disabilitas yang ada di Aceh. 

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pada Program LINDUNGI (Layanan Integratif Disabilitas Unggul dan Mandiri), yaitu program inovasi Dinsos Aceh pada Bidang Rehabilitasi Sosial Aceh, yang sebelumnya pernah kita laksanakan dari tiga tahun lalu," imbuhnya.

Baca juga: Bejat! Kakek 75 Tahun di Bali Setubuhi Wanita Penyandang Disabilitas 4 Kali, Korban Hamil 7 Bulan

Isnandar menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa-jiwa berwirausaha dalam meningkatkan SDM kemandirian disabilitas sehingga terwujudnya kesejahteraan sosial bagi mereka.

Ia menerangkan, dalam mewujudkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas ini bukan hanya kewajiban Dinsos semata, melainkan tugas bersama, baik ditingkat pusat maupun daerah.

"Alhamdulillah pada kesempatan ini sudah kita lakukan sesuai kemampuan dan kewenangan kita masing-masing, semoga kita selalu bisa memberikan kontribusi lebih untuk masyarakat, terkhusus penyandang disabilitas," ucap Isnandar.

Ia berharap, para peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Sebab, menjadi sukses adalah mimpi dari setiap orang. 

"Tentunya untuk meraih sukses diperlukan motivasi dan komitmen yang kuat dalam mengatasi berbagai tantangan untuk mencapai apa yang kita inginkan. Motivasi itu harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri sehingga kita istiqamah dalam mencapai cita-cita kita," pungkas Isnandar. (*)

Baca juga: Santriwati Dayah Al-Furqan Bambi, Pidie Dilatih Menjahit