Berita Pidie Jaya

Satu Kios di Pidie Jaya Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta

Dijelaskan juga dari hasil olah tempat kejadian perkara, kerugian yang diserahkan oleh pemilik kios serta kantor Keuchik tersebut diperkirakan....

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay
Aparat Kepolisian, TNI, Damkar dan warga memadamkan api pada salah kios di pusat ibu Kota Meureudu, Pijay, Senin (18/3/2024) perang. 

Dijelaskan juga dari hasil olah tempat kejadian perkara, kerugian yang diserahkan oleh pemilik kios serta kantor Keuchik tersebut diperkirakan mencapai 100 juta yaitu, kios Rp 70 juta dan kantor keuchik Rp 30 juta. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Satu kios di pusat Kota Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) milik Samsul Bahri ludes terbakar, Senin (18/3/2024) petang.

Akibat kejadian tersebut kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

Dalam aksi pemadaman tersebut aparat Kepolisian bersama TNI, Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) serta masyarakat berjibaku memadamkan kobaran api.

"Secara gabungan Polisi, TNI, Damkar serta warga secara bersamaan memadamkan kobaran api karena kawasan kios tersebut merupakan pemukiman  padat penduduk," sebut Kapolres Pijay AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi melalui Kapolsek Meureuedu, Iptu T Anshari SH kepada Serambinews.com, Senin (18/3/2024).

Dijelaskan Iptu T Anshari SH dengan sigapnya tim gabungan tersebut, api dapat dipadamkan dengan maksimal sehingga tidak merembet pada bangunan warga lainnya.

Hanya saja, kantor Keuchik Gampong Kota Meureudu sempat berimbas pada sebagian dari salah satu sudut.

Dijelaskan juga dari hasil olah tempat kejadian perkara, kerugian yang diserahkan oleh pemilik kios serta kantor Keuchik tersebut diperkirakan mencapai 100 juta yaitu, kios Rp 70 juta dan kantor keuchik Rp 30 juta. 

"Sejauh ini juga penyebab kebakaran diperkirakan akibat arus pendek. Namun salah hal ini masih dalam pendalaman tim," ujarnya.

Ditambahkan, T Anshari, dalam setiap bencana tersebut agar masyarakat lebih siaga terhadap bahaya dampak kebakaran.

"Terlebih dalam kondisi pemukiman padat penduduk," imbuhnya. (*)

Baca juga: Warga Subulussalam, Berikut Nomor Telepon Pemadam Kebakaran Jika Terjadi Hal Darurat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved