MotoGP

Akui Para Rival Lebih Unggul, Fabio Quartararo Tampak Kecewa dengan Performa Yamaha

Pembalap Fabio Quartararo dihadapkan kenyataan pahit dari semakin jauhnya kesenjangan antara Yamaha...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/MOHD RASFAN
Fabio Quartararo. Akui Para Rival Lebih Unggul, Fabio Quartararo Tampak Kecewa dengan Performa Yamaha. 

SERAMBINEWS.COM - Pembalap Fabio Quartararo dihadapkan kenyataan pahit dari semakin jauhnya kesenjangan antara Yamaha dengan pabrikan Eropa.

Pembalap asal Prancis ini tak dapat menyembunyikan kekecewaan terhadap tim.

Apalagi usai seri perdana di Qatar lalu yang berakhir tak sesuai harapan.

Quartararo hanya bisa puas berakhir finis di posisi ke-11 dengan selisih waktu tertinggal sampai 17 detik lebih lambat dari sang juara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sebuah hasil yang amat miris bila mengingat fakta bahwa Yamaha sejatinya menjadi pabrikan tersukses di Sirkuit Lusail.

Terlebih, Quartararo sendiri juga pernah menang di sana pada tahun kesuksesannya di musim 2021.

El Diablo pun tidak menampik bahwa ada jarak yang semakin lebar antara timnya dengan pabrikan Eropa.

Bahkan ia tak sungkan menyebut bahwa situasi Honda malah lebih baik dari Yamaha walau kini sama-sama sedang terpuruk sebagai sesama tim pabrikan Jepang.

"Kami tentu saja telah mengalami beberapa kemajuan, namun sulit untuk mengabaikan posisi kami (yang masih tertinggal)," kata Quartararo dikutip dari Paddock GP.

"Kami berhasil melakukan beberapa perbaikan tetapi rival kami bahkan lebih unggul."

"Ini berarti kesenjangan yang memisahkan kami dari pabrikan Eropa semakin lebar. Bahkan Honda, yang sedang mengalami kesulitan juga, tampaknya mempunyai keunggulan dibandingkan kami," ujar Juara Dunia 2021 itu.

"Kami merasa seolah-olah kami berpartisipasi dalam kejuaraan terpisah hanya antara pembalap Yamaha dan Honda saja," tandasnya.

Quartararo juga menyoroti kemunduran yang dialami Yamaha, yang sampai saat ini masih mengundang tanda tanya. Di manakah pabrikan Iwata itu mulai tertinggal.

Sebab di aspek yang sebelumnya adalah kekuatan M1, kini juga perlahan dirasakan jadi sebuah kelemahan oleh Quartararo.

"Tikungan-tikungan di mana kami berakselerasi dalam waktu lama, yang merupakan kekuatan kami di tahun 2021, kini terbukti jadi kelemahan kami," kata El Diablo.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved