Ramadhan 2024
3 Dokter Aceh Bantu Muslim Minoritas Kamboja dan Buka Puasa Bersama PM Hun Manet
Kegiatan yang dikemas dalam Program Peduli Kamboja tahun 2024 ini membagikan paket bantuan sembako untuk 150 keluarga miskin dan pemeriksaan kesehatan
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
3 Dokter Aceh Bantu Muslim Minoritas Kamboja dan Buka Puasa Bersama PM Hun Manet
SERAMBINEWS.COM, PHNOM PENH - Tiga dokter Aceh yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Serantau (Forsimas) yang berkantor pusat di Banda Aceh melakukan serangkaian kegiatan kemanusiaan di bulan Ramadhan di Kamboja, Kamis dan Jumat (21-22/3/2024).
Kegiatan yang dikemas dalam Program Peduli Kamboja tahun 2024 ini membagikan paket bantuan sembako untuk 150 keluarga miskin dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dipusatkan di Masjid Al Akbar, Kampung Chrey Andet Village, Kendal Province, 40 menit perjalanan dari Ibukota Phnom Penh.
Sekretaris Jenderal Forsimas, Dr Ir Basri A Bakar, MSi mengatakan bahwa rombongan Forsimas Aceh yang berangkat ke Kamboja ada delapan orang, ditambah lima orang dari Jakarta, Surabaya, Cirebon dan Forsimas Malaysia.
Selain itu, Forsimas juga menghadiri undangan berbuka puasa bersama Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet, dan komunitas muslim se-Asean yang berjumlah lebih dari 6000 orang, di OCIC Hall Phnom Penh, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Hun Manet Terpilih sebagai Perdana Menteri Kamboja yang Baru
“Untuk pemeriksaan kesehatan kami mengikutsertakan tiga dokter spesialis dari Banda Aceh yaitu dr Nurkhalis SpJP, dr Teuku Yusriadi SpBA dan dr Azwar Abdullah SpTHT dengan membawa obat-obatan yang dibutuhkan warga kampung,” ujar Basri.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan terhadap muslim minoritas Kamboja ini dilakukan pada Jumat (22/3/2024) usai membagi paket bantuan sembako terhadap keluarga miskin.
Dokter Bedah Anak di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, dr Teuku Yusriadi SpBA mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan pihaknya, penyakit yang diderita umumnya kelainan metabolik karena faktor usia.
“Seperti hipertensi, gula darah, kolesterol, asam urat dan nyeri-nyeri sendi,” paparnya, seraya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan pada tahun berikutnya di Kamboja dan berbagai negara ASEAN lainnya.
Baca juga: Hati Tergetar di Tuol Sleng Genocide Museum Kamboja
Forsimas sebagai wadah pemersatu komunitas masjid terkemuka ASEAN selama beberapa tahun terakhir ini telah melakukan aksi kemanusiaan dan bakti sosial ke negara minoritas.
“Bahkan pada tahun 2016 pernah menyumbang 10 ekor sapi qurban ke kampung muslim Kamboja,” tutur Sekjend Forsimas, Basri.
Menurutnya, pada tahun-tahun mendatang, Forsimas juga akan mengunjungi muslim di Vietnam dan negara minoritas muslim lainnya.
Imam Masjid Al Akbar Kamboja, Yusof bin Ali mengungkapkan terima kasih atas perhatian Forsimas berkenan mengunjungi kampung mereka.
Ia mengatakan jumlah muslim di daerah ini sejumlah 250 kepala keluarga atau sekitar 856 jiwa. “Mata pencaharian utama kami disini sebagian masyarakat adalah mencari ikan air tawar dan beternak,” pungkasnya.
Selama di Kamboja, Forsimas mengunjungi sejumlah tempat bersejarah seperti Museum Genosida Tuol Sleng, dan bertemu dengan konsulat Keduataan Besar Repbulik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Forsimas
Muslim Minoritas
Kamboja
Hun Manet
Phnom Penh
buka puasa bersama
Serambi Indonesia
Serambinews
Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya |
![]() |
---|
Sudah Witir Saat Tarawih, Perlu Shalat Witir Lagi Usai Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Coba Minum Air Rendaman Buah Kurma Setiap Pagi, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Air Rendaman Kurma untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Sebut Rutin Diminum Nabi Setiap Pagi |
![]() |
---|
Ramadhan Berakhir, Ini Tanda-tanda Orang Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut UAS dan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.