Penembakan Massal di Konser Rock Moskow Rusia, 60 Orang Lebih Tewas, ISIS Bertanggung Jawab

Awalnya, korban tewas dalam penembakan masal di konser rock Moskow, Rusia itu dilaporkan sebanyak 40 orang.

|
Editor: Amirullah

SERAMBINEWS.COM - Penembakan massal terjadi di konser Rock di Moskow, Rusia.

Serangan mengerikan tersebut terjadi di Crocus City Hall, Moskow, Rusia pada hari Jumat (22/3/2024).

Awalnya, korban tewas dalam penembakan masal di konser rock Moskow, Rusia itu dilaporkan sebanyak 40 orang.

Terkini, disebutkan lebih dari 60 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka parah.

Penyerang tiba-tiba menyerbu gedung konser yang sesak dengan pengunjung. Para pelaku menyerang mereka dengan senjata api.

Kejadian tragis ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin mengamankan kekuasaannya dalam pemilihan yang sangat terorganisir.

Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan ini melalui pernyataan yang diposting di media sosial mereka.

Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat telah mengonfirmasi bahwa cabang kelompok tersebut di Afghanistan merencanakan serangan di Moskow dan berbagi informasi ini dengan otoritas Rusia.

Sementara penyelidik negara menyelidiki insiden tersebut sebagai tindak terorisme, belum jelas nasib para penyerang setelah serangan brutal itu.

Penembakan massal di konser musik rock di Moskow Rusia
Penembakan massal di konser musik rock di Moskow Rusia (Kompas.com)

Serangan ini menyebabkan gedung konser terbakar dengan atap yang runtuh. Tercatat menjadi serangan paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut serbuan itu sebagai "tragedi besar." Putin sendiri diberitahu hanya beberapa menit setelah serangan terjadi di Crocus City Hall, gedung konser megah yang mampu menampung 6.200 orang.

Para korban tewas dan terluka terutama merupakan pengunjung yang berkumpul untuk menikmati pertunjukan band rock Rusia, Picnic.

Laporan awal dari Komite Investigasi, lembaga penyelidikan pidana negara, menyebutkan bahwa lebih dari 60 orang tewas dan 145 lainnya terluka, dengan 115 di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

Video yang beredar menunjukkan bagaimana gedung tersebut terbakar, disusul oleh suara tembakan dan kepanikan di antara para pengunjung.

Sementara itu, penjaga di gedung konser dilaporkan tidak memiliki senjata, memperburuk keadaan saat serangan dimulai.

Ini menjadi pukulan telak bagi Rusia yang tengah terlibat dalam perang di Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Reaksi dari berbagai pihak terhadap serangan ini mengalir dari seluruh dunia, sementara otoritas Rusia menegaskan peningkatan keamanan di seluruh kota, membatalkan semua acara massal dan menutup teater serta museum untuk sementara waktu.

Namun, pertanyaan pun muncul di media sosial Rusia tentang bagaimana otoritas gagal mengidentifikasi ancaman ini dan mencegah serangan tersebut.

Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan warganya untuk menghindari kerumunan besar di Moskow karena adanya rencana serangan oleh ekstremis.

Namun demikian, klaim ini ditanggapi Putin sebagai upaya intimidasi terhadap rakyat Rusia.

Serangan mematikan ini mengingatkan banyak orang pada serangkaian serangan teroris mematikan yang terjadi di Rusia pada awal tahun 2000-an selama pertempuran dengan separatis di provinsi Chechnya.

Serangan terhadap gedung teater di Moskow pada tahun 2002 dan pembunuhan massal di sebuah sekolah di Beslan pada tahun 2004 telah meninggalkan luka yang dalam di hati rakyat Rusia.

Terkait dengan serangan ini, Moskow dan negara-negara lainnya di seluruh dunia kembali meratifikasi kebutuhan akan koordinasi global dalam memerangi terorisme yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.

(TribunNewsmaker.com/Tribungorontalo.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Update Penembakan Massal di Konser Rock Moskow Rusia, Korban Bertambah, Lebih dari 60 Orang Tewas

Baca juga: Siap-siap, Usai Lebaran Pedagang di Jalan Tgk Chik Pante Kulu akan Ditertibkan

Baca juga: Waktu yang Paling Tepat Tunaikan Zakat Fitrah, UAS Ingatkan Aturan Waktu Zakat Fitrah di Ramadhan

Baca juga: Gegara Barat Ikut Campur, Putin Ubah Status Operasi Militer Jadi Perang,Invasi ke Ukraina Makin Gila

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved