Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Masyarakat Lembah Geureutee Santuni Anak Yatim

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Yayasan Masyarakat Lembah Geureutee kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim dan fakir miskin. 

Kegiatan yang merupakan rutinitas tahunan ini berlangsung di Komplek Meuligoe Lembah Geureutee Gampong Lhung Asan, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (26/03/2024) sore.

Untuk diketahui, Yayasan Lembah Geureutee ini merupakan Paguyuban perantauan masyarakat dari wilayah Timur Aceh, mulai dari Lhong Aceh Besar sampai ke Aceh Tamiang dan saat ini berdomisili di Kabupaten Aceh Barat Daya. 

"Anak Yatim yang disantuni terutama sekali dari yayasan masyarakat lembah Geureutee sendiri dan juga dari Gampong Lhung Asan. 

Khusus untuk fakir miskin dari masyarakat lembah geureutee," terang Ketua Pembina Yayasan Lembah Geurutee, Amir Syarifuddin, disela berlangsungnya acara tersebut.

Baca juga: Gandeng Yayasan HAkA, Pemkab Nagan Raya Gelar Sosialisasi Kampung Iklim

Amir Syarifuddin menjelaskan, kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama masyarakat lembah Geureutee mulai pengumpulan dana khusus dari warga masyarakat lembah Geureutee sampai persiapan di dapur umum.

 "Selain santunan anak yatim dan fakir miskin juga diadakan buka puasa bersama dan tarawih bersama di komplek meuligoe lembah geureutee," ungkapnya. 

Selain kegiatan tersebut, lanjut Amir Syarifuddin, di komplek meuligoe Lembah Geureutee ini juga ada disediakan kanji rumbi satu bulan penuh selama ramadhan yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat di seputaran komplek meuligoe. 

"Anggarannya bersumber dari sedekah warga Lembah Geureutee yang sekali masak satu kuali butuh biaya Rp 500.000 - Rp 700.000," kata Tgk. Amir Syarifuddin. 

Baca juga: Tinjau Pembangunan Stadion Harapan Bangsa, PJ Gubernur Minta Semua Venue PON di Aceh Rampung Juli

Pantauan wartawan, kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim dan fakir miskin ini turut dihadiri seluruh pengurus Yayasan Masyarakat Lembah Geureutee, diantaranya Iswadi, Muslem, Muhamad Hasballah, Muhammad Fadhil, Muhammad Dayan serta pengurus lainnya.

 Selain itu juga hadir Keuchik Gampong Lhung Asan Maidi dan juga tokoh masyarakat lainya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Aceh Barat Daya sebagian besar penduduk berasal dari perantauan. 

Mereka sudah bermukim puluhan tahun di negeri berjulukan "Kota Dagang" ini. 

Kebanyakan dari leluhur mereka berasa dari Pidie, Aceh Selatan, Aceh Besar, serta wilayah Timur Aceh lainnya.(*)

Baca juga: VIDEO - Rusia Tolak Tudingan ISIS Dalang Serangan Maut Konser di Moskwa, Justru AS-Ukraina-Israel