Intelijen Rusia Bongkar Dalang Serangan Teroris di Moskow yang Menewaskan 137 Orang, Bukan ISIS
Intelijen Rusia menuduh Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan Ukraina dalang di balik serangan teror ke Balai Kota Crocus, Moskow
ISIS mengaku bertanggung jawab atas tragedi paling berdarah di Rusia dalam satu dekade terakhir.
Seperti dikutip TASS, berdasarkan postingan video Pemimpin Redaksi RT, Margarita Simonyan di Telegram, salah seorang yang ditangkap mengatakan ia dijanjikan 500.000 ruble atau USD 5.400 untuk ikuit melakukan serangan.
“Saya menembaki orang di Crocus untuk uang. (Saya djanjikan) sekitar 500.000,” tutur pria yang tak disebutkan identitasnya itu dalam video tersebut.
Pelaku mengatakan sekitar setengah dari uang tersebut telah ditransfer ke dalam tabungannya.
Ia pun telah dijanjikan akan menerima separuh lagi uangnya nanti setelah tugasnya dilakukan.
Ia mengaku kehilangan kartu tabungannya saat berusaha kabur dari kejaran petugas penega hukum.
Sementara itu, tiga dari empat tersangka telah mengaku bersalah.
Empat orang terdakwa Dalerzhon Mirzoyaev (32 tahun), Saidakrami Rachabaluzid (30 tahun) Mukhammadsobir Faizov (19 tahun), dan Shamsidin Fariduni (25 tahun).
Mereka didakwa karena melakukan serangan terorisme secara nberkelompok yang mengakibatkan kematian orang lain.
Pelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Pengadilan memerintahkan mereka, yang semua warga negara Tajikistan, ditahan sebelum persidangan hingga 22 Mei.
Rusia Bilang ISIS Hanya Kambing Hitam
Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) melindungi Ukraina atas serangan teroris di Moskow yang membunuh ratusan orang.
ISIS mengaku menjadi dalang pembantaian yang menewaskan 137 orang pada konser di Balai Kota Crocus, Moskow, Jumat (22/3/2024).
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan Ukraina memiliki peranan dalam serangan teror itu.
Ia mengatakan para pelaku bersembunyi dan menuju Ukraina setelah melakukan aksinya.
2 Pria Bersenjata Beraksi di Halte Bus Yerusalem, 5 Tewas dan 11 Luka-luka |
![]() |
---|
Perusahaan Migas Rusia, Sakhalin Energy Minati Investasi di Aceh |
![]() |
---|
Begini Sosok "Pangeran Capung", Diprediksi Akan Jadi Kaisar Jepang Terakhir |
![]() |
---|
Malaysia Belajar dari Demo Indonesia, Jadi Cermin Jaga Stabilitas Nasional |
![]() |
---|
Kalap Usai Cekcok dengan Istri, Pria di Aceh Utara Nekat Bakar Diri, Kini Alami Luka Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.