Begini 6 Cara Ampuh Ubah Anak Nakal Jadi Patuh pada Orangtua Plus Doa Meluluhkan Hati
Setiap anak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada yang rajin dan patuh, ada pula yang sulit diatur dan senang membuat keributan.
Setiap anak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada yang rajin dan patuh, ada pula yang sulit diatur dan senang membuat keributan.
SERAMBINEWS.COM - Setiap anak memiliki karakter berbeda-beda. Sebagai orang tua harus bisa menjaga dan mendidik anak dengan baik.
Anak merupakan titipan dari Allah SWT.
Inilah enam cara ampuh mengubah anak nakal menjadi patuh pada orangtua disertai doa meluluhkan hati.
Mengikuti enam cara ampuh berikut ini diiringi membaca doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit bagi orangtua untuk membuat anak menjadi tidak bandel lagi.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah enam cara ampuh tersebut dengan benar diikuti memanjatkan doa meluluhkan hati.
Dengan begitu, Anda tak akan stres ketika mengurus anak.
Setiap anak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada yang rajin dan patuh, ada pula yang sulit diatur dan senang membuat keributan.
Meski begitu, setiap anak bisa tumbuh dengan optimal bila orangtua dan guru mampu mendidik sesuai dengan karakter masing-masing anak.
Hanya saja, tak jarang orangtua dan guru yang dibuat pusing dengan tingkah anak yang sulit diatur.
Inilah langkah efektif agar anak bandel menjadi penurut pada orangtua disertai dengan doa meluluhkan hati.
1. Hindari bersuara lantang, ini akibatnya
Orangtua pasti terganggu saat anak gaduh di rumah. Guru pun bisa dibuat kesal saat anak membuat keributan di kelas.
Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan anak dengan suara keras.
Volume suara yang tinggi akan membuat mereka cenderung mengeraskan suaranya juga. Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Beri peringatan dengan body sign.
Misalnya, letakkan jari telunjuk di depan bibir, dengan diam sambal menatap seluruh siswa.
Untuk siswa sekolah dasar, orangtua dan guru bisa mengalihkan kegaduhan mereka dengan mengajaknya bernyanyi bersama.
2. Kurangi kata “jangan” untuk melarang
Biasanya, jika ada anak yang sulit diatur dan terus membuat ulah orangtua atau guru akan memberi peringatan.
Contoh peringatan yang sering diucapkan yaitu “Jangan berisik!”
Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut.
Solusinya, gantilah pilihan kata “jangan berisik!” dengan “ayo, kita belajar dulu ya.”
3. Berhenti memberi label pada anak
Kenakalan anak akan teratasi dengan memberi label si A bandel, si B rajin, dan lainnya.
Yuk, mulai melihat hal-hal positif pada diri mereka.
Setiap anak pasti mempunyai sisi positif. Mungkin mereka sedikit berulah karena ingin diperhatikan oleh orangtua atau gurunya.
Berilah pujian pada hal sekecil apapun yang ia lakukan.
Hal ini karena saat siswa merasa dihargai, mereka akan merasa senang dan lebih termotivasi untuk terus bersikap baik.
4. Hadirkan metode belajar yang beragam
Setiap anak memiliki keunikan dan karakter masing-masing. Karena itulah, guru tidak bisa menanganinya dengan cara yang sama.
Agar karakter dan keunikan setiap siswa dalam belajar bisa terfasilitasi, guru harus membuat metode mengajar yang bervariasi.
Misalnya, metode mengajar dengan berdiskusi. Mungkin murid di kelas A bisa belajar dengan baik dengan cara ini, tapi belum tentu metode ini sesuai dengan kelas lain.
Karena itu, guru harus memiliki alternatif lain untuk mengatasi masalah seperti ini.
5. Buat kesepakatan bersama
Cara lain mengatasi anak yang suka membuat keributan dan sulit diatur adalah dengan membuat kesepakatan bersama.
Jika sudah membuat kesepakatan, orangtua maupun harus konsisten dan tunjukkan pada siswa bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati oleh semua.
Biasanya, di kelas kesepakatan dibuat pada awal pembelajaran.
Ajak anak-anak berdiskusi tentang aturan yang harus dibuat agar proses belajar di dalam kelas lancar.
Jangan lupa, buat pula konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.
Sehingga, anak akan paham konsekuensinya karena ia sendiri yang membuatnya bersama warga kelas.
6. Pahami kenapa anak sulit diatur
Setiap anak mempunyai karakternya masing-masing.
Saat anak cenderung selalu aktif dan bergerak di kelas, sehingga mengganggu siswa lainnya, bukan berarti siswa tersebut memang bandel.
Guru wajib mencari tahu alasan siswa tersebut melakukan Tindakan itu.
Bisa jadi ia adalah anak yang hiperaktif atau sedang bosan.
Atau, bisa saja gaya belajarnya tidak sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki.
Agar pembelajaran tidak terganggu, guru bisa menerapkan metode belajar yang melibatkan aktivitas seperti diskusi, atau games.
Dengan begitu, anak yang membandel akan berubah menjadi penurut seperti yang dikutip dari Kompas.com
Jangan lupa panjatkan doa meluluhkan hati agar Tuhan turut mengubah kepribadian anak menjadi penurut.
Doa Meluluhkan Hati
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."
Doa meluluhkan hati yang dipanjatkan Nabi Yusuf
Membaca surat Yusuf ayat 4 memiliki keutamaan dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."
Selain doa meluluhkan hati seseorang dari para nabi, terdapat juga doa meluluhkan hati dengan cara menyebutkan nama seseorang. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
..(nama)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.
Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa.
Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.
Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.
Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.
Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 6 Cara Ampuh Ubah Anak Nakal Jadi Patuh pada Orangtua Plus Doa Meluluhkan Hati: Gak akan Bandel Lagi,
Rahasia Mendidik Anak Laki-Laki Jadi Pemimpin Lembut & Hormati Wanita, Ini Kata Psikolog Elly Risman |
![]() |
---|
PKK Aceh Barat Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital |
![]() |
---|
Khutbah Jumat – Tgk Safaini Beberkan Empat Kiat Memperoleh Anak Saleh |
![]() |
---|
Penting Bagi Orang Tua, Ini Tips Mendidik Anak Agar Tak Nakal dan Menjadi Pintar Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Nikita Willy Ternyata Lakukan Perencanaan Sejak Dini Untuk Masa Depan Anak, Begini Katanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.