Berita Banda Aceh

Peringati Nuzulul Quran, Warga Ateuk Jawo Banda Aceh Santuni 29 Yatim, Tiap Anak Dapat Rp 800 Ribu

Keuchik Ateuk Jawo, Banda Aceh, Yusri Abidin dalam sambutannya mengatakan acara ini rutin dilakukan setiap tahun dan kini sudah berlangsung 14 tahun.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Keuchik Gampong Ateuk Jawo, Yusri Abidin, Imam Chik Masjid Baiturrahim, Abi Efendi, Tgk Imum, Tuha Peut, Ketua BKM, dan perangkat desa lainnya foto bersama dengan anak yatim pada acara pemberian santunan dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Baiturrahim, Banda Aceh, Minggu (31/3/2024). SERAMBI/MASRIZAL       

Keuchik Ateuk Jawo, Banda Aceh, Yusri Abidin dalam sambutannya mengatakan acara ini rutin dilakukan setiap tahun dan kini sudah berlangsung 14 tahun. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturahman, Banda Aceh, kembali menyantuni anak yatim dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an di Masjid Baiturrahim, Minggu (31/3/2024).

Tahun ini, 29 anak yatim yang disantuni. Mereka berasal dari empat dusun dalam gampong setempat. 

Hadir pada acara ini, Keuchik Ateuk Jawo Yusri Abidin, Imam Chik Masjid Baiturrahim, Abi Efendi, Tgk Imum, Tuha Peut, Ketua BKM, dan perangkat desa lainnya.

Keuchik Ateuk Jawo, Banda Aceh, Yusri Abidin dalam sambutannya mengatakan acara ini rutin dilakukan setiap tahun dan kini sudah berlangsung 14 tahun. 

Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut pada tahun berikutnya.

"Kegiatan pemberian santunan anak yatim sudah 14 tahun. Mudah-mudahan ke depan kegiatan santunan anak yatim lebih meningkat lagi karena mereka adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

Baca juga: Curhat Nusaibah Azzahra, Hafidzah Dipaksa Ayah Nikahi Suami Orang, Diteror Istri Sah, Hidup Hancur

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ir H Basrahluddin mengatakan santunan yang diberikan bersumber dari sumbangan donatur yang berjumlah Rp 23.750.000.

Setiap anak menerima uang tunai sebesar Rp 800 ribu dan paket makanan. 

"Santunan ini bukan semata-mata memberikan bantuan materi, tapi juga memberi harapan dan keyakinan bahwa mereka tidak sendiri mengarungi hidup.

Kepedulian bersama mengikat kita dalam satu keluarga besar," ujar Basrahluddin.

       Masak Kuah Beulangong

Pada peringatan Nuzulul Qur'an, masyarakat Gampong Ateuk Jawo juga memasak kuah beulangong secara bersama untuk kemudian dibagi rata.

Panitia memotong dua sapi untuk dimasak dalam 24 kuali besar. Acara diakhiri dengan buka puasa bersama di masjid dengan mengundang masyarakat gampong tetangga. (*)

Baca juga: Siasat Licik Serda Adan Bunuh Iwan, Buang Mayat Korban ke Jurang, Sandiwara Ikut Pendidikan TNI AL

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved