Konflik Palestina vs Israel
Serangan Drone Israel Lukai Tiga Pengamat PBB, Militer Zionis Tolak Bertanggung Jawab
Juru Bicara UNIFIL Andrea Tenenti mengatakan bahwa lokasi yang masuk ke dalam Lebanon semakin sering dipilih sebagai target serangan.
Fakta-fakta lengkap kesimpulan PBB itu tercantum dalam laporan terbaru Albanese yang berjudul "Anatomi Genosida", dan dipaparkan kepada negara-negara anggota.
“Setelah hampir enam bulan serangan Israel yang tak kenal lelah terhadap Gaza yang diduduki, adalah kewajiban saya untuk melaporkan perbuatan terburuk dari apa yang manusia bisa lakukan, dan menyampaikan temuan saya,” katanya.
Dia menjelaskan, genosida didefinisikan sebagai serangkaian tindakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan untuk menghancurkan, sebagian atau seluruhnya, suatu kelompok nasional, etnis, rasial, atau agama.
“Secara khusus, Israel melakukan tiga tindakan genosida dengan maksud untuk: menyebabkan cedera fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok, dengan sengaja menimbulkan kondisi kehidupan pada kelompok tersebut untuk mengakibatkan kehancuran fisik sebagian atau seluruhnya, dan memberlakukan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran dalam kelompok,” katanya.
Dia juga menambahkan, "genosida di Gaza merupakan tahap paling ekstrem dari proses kolonialisme permukiman haram yang telah lama memusnahkan orang-orang asli Palestina."
Menurut laporan Albanese, setelah lima bulan operasi militer, Israel telah menghancurkan Gaza. Lebih dari 32.500 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 13.000 anak-anak.
Sekitar 71.000 terluka, banyak di antaranya mengalami cacat yang mengubah hidup. Tujuh puluh persen daerah permukiman warga Gaza hancur akibat bombardir Israel.
Sebanyak delapan puluh persen dari seluruh populasi Gaza, telah dipaksa mengungsi. Ribuan keluarga kehilangan orang yang dicintai atau hilang sepenuhnya.
Banyak yang tidak dapat mengubur dan berkabung atas meninggalnya kerabat mereka, terpaksa meninggalkan tubuh mereka membusuk di rumah, di jalanan, atau di bawah reruntuhan.
Disebutkan pula, ribuan orang ditahan dan secara sistematis mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dan merendahkan martabat.
Trauma kolektif yang tak terhitung jumlahnya diperkirakan akan dirasakan selama beberapa generasi mendatang.
Dengan menganalisis pola kekerasan dan kebijakan Israel dalam serangannya terhadap Gaza, laporan ini menyimpulkan, ada alasan yang cukup untuk mempercayai bahwa ambang batas yang menunjukkan Israel melakukan genosida telah terpenuhi.
Salah satu temuan kunci laporan tersebut adalah jajaran eksekutif dan kepemimpinan militer Israel serta tentara secara sengaja merusak prinsip-prinsip jus in bello, menggagalkan fungsi perlindungannya, dalam upaya melegitimasi kekerasan dan genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Nasib Tragis Ibu dan Anak Meninggal Dalam Rumah, Dikubur Satu Liang, Pemakaman Diiringi Isak Tangis
Baca juga: Ini Bacaan Allahuma Iinak eufuun karim, Doa Khusus Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Dulu Sempat Tak Dapat Restu Dari Ayah Sandra Dewi Menikah dengan Harvey Moeis
AS dan Israel Hentikan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Trump: Hamas Ingin Mati |
![]() |
---|
Pelapor PBB: Israel Targetkan Perempuan dan Anak di Gaza agar Warga Palestina Tidak Miliki Keturunan |
![]() |
---|
Zion Hagay Presiden Asosiasi Kesehatan Israel Kecam IDF Tembak Warga Gaza saat Antre Makanan |
![]() |
---|
Riwayat Sakit Netanyahu Mengkhawatirkan: Ini Daftar Riwayat Penyakit Perdana Menteri Israel |
![]() |
---|
Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan hingga Harus Diinfus, Sidang Kasus Korupsi Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.