Breaking News

MotoGP

Penggemar MotoGP Rindukan Konflik Pembalap, Jorge Lorenzo Jadi Teringat Valentino Rossi

Jorge Lorenzo mengenang masa kompetisi di generasinya yang dulu penuh dengan persaingan dan konflik....

Editor: Eddy Fitriadi
KOLASE/MOTOGP.COM
Kolase foto Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Penggemar MotoGP Rindukan Konflik Pembalap, Jorge Lorenzo Jadi Teringat Valentino Rossi. 

SERAMBINEWS.COM - Jorge Lorenzo mengenang masa kompetisi di generasinya yang dulu penuh dengan persaingan dan konflik.

Mantan juara MotoGP ini menilai hal inilah yang sudah memudar di era sekarang.

Padahal menurutnya, para penggemar MotoGP selalu merindukan persaingan antar pembalap.

MotoGP hari ini mungkin menampilkan balapan yang intens, tetapi tidak memiliki hubungan yang berapi-api antara pembalap seperti yang dialami Lorenzo dengan Valentino Rossi dan kawan-kawan.

"Saya pembela yang hebat terhadap persaingan ini," kata Lorenzo kepada Mundo Deportivo dilansir dari Crash.

"Duel-duel ini membuat penonton menginginkan lebih dan ingin melihat balapan sepanjang akhir pekan."

"Itu terjadi pada Alain Prost dan Ayrton Senna pada Formula 1, terjadi pada Alex Criville dan Mick Doohan pada kejuaraan ini, dan dialami oleh Barcelona dan Real Madrid di sepak bola," tutur pemegang dua gelar juara dunia MotoGP itu.

"Itu terjadi kepada saya dengan Valentino Rossi dengan Marc Marquez, dengan Dani Pedrosa."

"Orang-orang tidak ingin melihat para pembalap saling membenci, tetapi mereka ingin melihat persaingan yang sangat kuat."

"Namun, hal itu harus muncul secara alami. Para pembalap harus mengikuti kepribadian dan cara hidup mereka," ujar Lorenzo.

"Jadi, jika hal ini tidak berhasil bagi para pembalap saat ini, hal itu juga tidak akan berhasil bagi mereka."

Perseteruan Lorenzo dengan Rossi pun diwarnai dengan hadirnya tembok pembatas garasi Yamaha yang mereka tinggali bersama.

Namun, generasi mereka telah digantikan dan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta yakin hasil panen saat ini adalah yang terbaik.

"Olahraga ini berkembang dan terdapat lebih banyak teknologi sehingga pembalap semakin siap secara fisik. Itu benar," ucap pria 36 tahun itu.

"Dalam hal bakat, ambisi, atau keinginan untuk menjadi 'pembunuh' yang kami miliki, kecuali Marc Marquez atau Pedro Acosta, yang memang memiliki naluri untuk selalu ingin menang, pembalap saat ini mungkin tidak memilikinya."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved