2 Putra Aceh Pecah Bintang Jadi Brigadir Jenderal, Irfan dan Mahesa Dapat Jabatan Strategis
Dua putra Aceh yakni Kolonel Inf Mahesa Fitriadi SAP dan Kolonel Czi Irfan Siddiq berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Lulusan Akmil tahun 1995 ini pernah mengemban misi PBB sebagai Komandan Satgas Kizi (Kompi Zeni) TNI Konga XX-J/Monusco.
Ini merupakan Satgas ke-10 dari Kontingen Indonesia yang bertugas untuk memelihara perdamaian di wilayah Kongo, Afrika
Selanjutnya, Mahesa Fitriadi SAP yang juga putra asli Aceh ini lahir di Kota Bakti, Sigli, Pidie.
Ia sempat menjadi Dandim 0101/BS Kota Banda Aceh pada 2016 lalu.
Kini kedua masih berpeluang untuk menambah bintang di pundaknya selama pengabdian sebelum memasuki masa pensiun.
Baca juga: Tiba di Aceh, Pangdam IM yang Baru Disambut Kasdam dan Unsur Forkopimda
Pangkat selanjutnya di TNI setelah Brigjen adalah Mayor Jenderal (Mayjen).
Perwira tinggi berpangkat Mayjen akan disematkan dua bintang di pundaknya.
Selanjutnya Letnan Jenderal (Letjen).
Seorang perwira tinggi berpangkat Letjen akan disematkan tiga bintang di pundaknya.
Terakhir perwira tinggi berpangkat Jenderal.
Untuk perwira tinggi berpangkat jenderal akan ada empat bintang di pundaknya.
Untuk TNI angkatan darat hanya dua orang berangkat, yaitu Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Kini lewat pengabdian di TNI akan menentukan jenjang karier dan pangkat selanjutnya dua putra Aceh tersebut di TNI AD.(*)
(Serambinews.com/Sara Masroni)
Baca juga: Pasca Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana, TNI Siap Ganti Rugi hingga Akan Evaluasi Penyimpanan
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.