45 Siswa MAN 1 Pidie Lulus SPAN-PTKIN, Begini Penuturan Kepala Madrasah

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 45 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Pidie dinyatakan lulus melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri  (SPAN-PTKIN) seluruh Indonesia.

Kepala MAN 1 Pidie, Muhammad Thaifuri, MPd kepada Serambinews.com, Rabu (3/4/2024), mengatakan, kelulusan 45 siswa asal MAN 1 Pidie ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya 35 siswa lulus pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di tiga kampus terbaik di Aceh.

“Kepastian 45 siswa yang lulus pada SPAN-PTKIN merupakan wujud rasa syukur atas capaian prestasi para siswa dalam melanjutkan pendidikan di berbagai universitas Islam di Aceh dan luar Aceh," sebutnya.

Patut diketahui, SPAN-PTKIN adalah pola seleksi nasional yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di Indonesia untuk penerimaan mahasiswa baru.

Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik tanpa ujian tertulis, dan pendaftaran untuk tahun ini ditetapkan dari 12 Februari hingga 15 Maret 2024, dengan hasil seleksi diumumkan pada 02 April 2024.

Jadi dalam seleksi SPAN-PTKIN itu tentunya melalui proses yang sangat kompetitif dan menuntut prestasi akademik yang tinggi. 

“Dengan bukti kelulusan 45 siswa MAN 1 Pidie, ini telah menunjukkan kemampuan mereka dengan lulus seleksi ini yang merupakan langkah awal dalam perjalanan pendidikan tinggi mereka," ujarnya.

Dijelaskan juga, dari 45 siswa yang lulus itu umumnya melanjutkan pendidikan jenjang Strata Satu (S1), baik di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Medan, IAN Lhokseumawe, hingga STAIN Bengkalis, Riau.

Umumnya juga mereka yang lulus mengambil Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bahasa Arab, Tadris Matematika, Bimbingan dan Konseling Islam, Hukum Pidana Islam, Hukum Keluarga Islam, Pendidikan Kimia, serta Pendidikan Biologi.

Intinya, mereka akan mengambil berbagai program studi yang tidak hanya akan membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang berilmu.

“Tetapi juga sebagai individu yang memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat," ujarnya.

Ditambahkan Muhammad Thaifuri, pihak madrasah terus berkomitmen untuk mendukung dan memberikan yang terbaik bagi para siswanya.

Tidak hanya dalam pencapaian akademik tetapi juga dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan. 

“Jadi, prestasi ini juga menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah dan daerah Pidie," ungkapnya.(*)