Berita Bireuen

BPOM Banda Aceh Turun Ke Bireuen, Temukan 311 Kilogram Boraks

Tim Badan Pengawas Obat dan (BPOM) Banda Aceh, Selasa (2/4/2024) turun ke Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim BPOM Banda Aceh bersama dinas terkait di Bireuen, Selasa (2/4/2024) memeriksa beberapa jenis makanan dan tempat usaha kelontong di Bireuen 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim Badan Pengawas Obat dan  (BPOM) Banda Aceh, Selasa (2/4/2024) turun ke Bireuen

Mereka memeriksa makanan dan minuman berbuka di  sejumlah pedagang penganan berbuka dan sejumlah toko jualan benda untuk produk makanan.

BPOM bersama Dinkes Bireuen dan dinas terkait lainnya menemukan bahan berbahaya berupa boraks. 

Kepala Balai Besar POM di Banda Aceh,  Yudi Noviandi MSc Tech Apt kepada Serambinews.com mengatakan, dalam pemeriksaan di beberapa toko kelontong ditemukan boraks atau air bleng di salah satu usaha kelontong di Bireuen di kawasan pasar ikan lama. 

Temuan tersebut segera diamankan dan diperiksa sampelnya, dugaan benda tersebut sebagai boraks terbukti. 

Zat berbahaya apabila dicampur dengan mie atau kerupuk tempe didapati dalam lima karung, setiap karung berisi lima bal, setiap bal didapati sejumlah bungkusan beratnya mencapai 1 kilogram.

Baca juga: Polres Aceh Selatan Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Seulawah 2024, Operasi Ini 4-16 April

Jumlah seluruhnya 311 kilogram boraks segera diamankan dan dibawa pulang ke Banda Aceh untuk diperiksa lebih teliti. 

Terhadap pedagang, katanya, tahap pertama telah diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang
lagi. 

Boraks, katanya, biasanya dicampur untuk kerupuk tempe atau mie.

“Dari temuan tersebut satu karung sudah terbuka menandakan sudah dijual pemiliknya,” ujarnya.  

Terhadap temuan tersebut, BPOM Aceh akan terus melakukan pemantauan. 

Sementara hasil pemeriksaan takjil di Bireuen dapat disebutkan bebas boraks atau aman dari zat berbahaya.

Pemilik benda tersebut selain membuat surat pernyataan tidak mengulang lagi nantinya usai lebaran akan dipanggil ke Banda Aceh untuk memperjelas dan meminta penjelasan darinya. (*)

Baca juga: Kapolsek Pasie Raja Aceh Selatan Berikan Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved