Longsor
Ini Lokasi Jalan Longsor dan Amblas yang Perlu Diwaspadai Pemudik di Aceh
Berikut lokasi-lokasi jalan longsor dan amblas di wilayah Aceh yang perlu diwaspadai pemudik.
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik di Aceh perlu mewaspadai sejumlah titik jalan longsor dan amblas, serta diimbau berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Berdasarkan data yang dirilis Ditlantas Polda Aceh, ada delapan titik jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor dan amblas. Lokasi itu tersebar di wilayah timur, barat, dan tengah Aceh.
Baca juga: VIDEO 3 Hari Berturut-turut Israel Gagal Cegat Serangan Drone Irak, Kota Eilat dan Pelabuhan Hancur
Pihak terkait disebut telah memasang rambu dan marka pada lokasi-lokasi jalan tersebut. Salah satu jalan yang mengalami kerusakan adalah di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Berikut lokasi-lokasi jalan longsor dan amblas di wilayah Aceh yang perlu diwaspadai pemudik.
1. Jalan KM 81 Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga, Pidie, terjadi amblas pada badan jalan yang disebabkan adanya patahan lempengan di bawah badan jalan.
2. Jalan Bireuen-Takengon KM 12 Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.
3. Simpang Elak-Krueng Mane, Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, kondisi setengah badan jalan amblas akhir tahun 2022 lalu.
4. Jalan Banda Aceh-Meulaboh KM 64 Gunung Geurutee, Aceh Jaya, terjadi longsoran batu dan retakan dinding tebing.
5. Jalan Banda Aceh-Meulaboh Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, terjadi abrasi pada badan jalan disebabkan oleh derasnya air sungai arongan.
6. Jalan Tapaktuan-Subulussalam Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam, terjadi longsor pada ruas kiri badan jalan yang disebabkan adanya galian.
7. Jalan Subulussalam (Aceh)-Dairi (Sumut), terjadi longsor pada badan jalan akibat abrasi sungai.
8. Jalan Takengon-Blangkejeren Desa Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, terjadi amblas jalan akibat longsor pada bahu jalan.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, di Aceh terdapat 48 titik rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, serta 104 lokasi rawan macet.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati serta mengecek kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh atau mudik.
"Kalau kita lihat data Operasi Ketupat 2023 itu terjadi 71 kecelakaan di Aceh, dengan korban meninggal dunia mencapai 37 orang dan luka berat 23 orang," kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menekan angka kecelakaan di Tanah Rencong.
Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jateng itu juga mengimbau pengguna jalan untuk beristirahat bila mengalami kelelahan saat berkendara.
"Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Pengguna jalan kita imbau untuk selalu berhati-hati saat mudik," pungkas Iqbal.(*)
Akses Jalan Lokop-Peureulak yang Sempat Tertutup Longsor Kini Kembali Dibuka |
![]() |
---|
Longsor Sempat Menutup Akses, Jalan Lokop-Gayo Lues Kini Bisa Dilalui |
![]() |
---|
Dua Hari Tertutup Longsor, Warga Pematangdurian Gunakan Getek |
![]() |
---|
Pematangdurian Dilanda Longsor Kedua, Berpotensi Merusak Jembatan ke Kampung Sulum |
![]() |
---|
Lumpur Tutupi Badan Jalan, Hampir Seribu KK di Dua Gampong di Tangse Masih Terisolir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.