Karhutla

Suhu Tinggi, Bukit Seumadam Aceh Tamiang Terbakar

Titik api berada di tebing perkebunan yang berbatasan langsung dengan jalan lintas Medan-Banda Aceh.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Dok BPBD
Proses pemadaman kebakaran lahan di Alurgantung, Aceh Tamiang, Sabtu (6/4/2024). Dugaan kuat kebakaran ini dampak suhu tinggi yang mencapai 37 DC. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bukit Seumadam di Aceh Tamiang yang berada di pinggir jalan lintas Medan - Banda Aceh terbakar, Sabtu (6/4/2024) sore. Beruntung kerja keras tim pemadam berhasil menjinakkan api sebelum menciptakan kolom kebarakan lebih luas.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengatakan kebarakan ini terjadi di areal perkebunan karet di Kampung Alurgantung, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang sekira pukul 16.00 WIB. Titik api berada di tebing perkebunan yang berbatasan langsung dengan jalan lintas Medan - Banda Aceh.

Iman Suhery mengungkapkan pihaknya langsung mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Ketika itu api mulai membesar dan menghanguskan sebagian lahan perkebunan. “Berkat bantuan dari kawan-kawan TNI dan Polri, api yang sempat membesar berhasil kami padamkan,” kata Bayu, sapaannya.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kebakaran lahan ini diduga kuat dampak suhu tinggi yang melanda Aceh Tamiang. Dari data yang dimiliki BPBD Aceh Tamiang, sepanjang siang suhu di Aceh Tamiang mencapai 37 DC. “Informasinya ada puntung rokok yang masih menyala, kemudian faktor suhu antara 37-38 DC, api itu merembet ke rumput kering,” ungkapnya.

Bayu mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dalam membuang puntung rokok. Aktivitas bakar sampah pun diimbaunya dikkurangi agar potensi kebakaran di tengah suhu terik bisa diminimalisir. “Harus lebih hati-hati, terlebih jangan sampai membuka lahan dengan cara dibakar,” pesan dia. 

Kasus kebakaran lahan dan hutan di Aceh Tamiang sebelumnya terjadi di kawasan Kampung Kaloy dan Kampung Rongoh, Jumat (15/3/2024) pagi. Kobaran api berpusat di areal perkebunan kelapa sawit ilegal, sehingga ada dugaan kebakaran ini akibat aktivitas pembukaan lahan oleh sekelompok orang secara ilegal. 

“Kemarin itu memang ada yang nebangi sawit, entah siapa yang bakar kami gak tahu juga,” kata Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra.

Sebelumnya, kebakaran lahan perkebunan juga terjadi di Bukitkeranji, Kecamatan Karangbaru,Senin (5/2/2024) malam. Kobaran api yang sempat meluas berhasil dipadamkan melalui penanganan komprehensif.

Proses pemadaman diakuinya tidak mudah karena letak perkebunan kelapa sawit berada di dalam perkampungan yang belum didukung infrastruktur jalan yang memadai.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved