VIDEO Kisah Tgk Abdul Razaq Ridhwan, Ulama Asal Langsa, alumnus Dayah Mudi Mesra Dakwah di Eropa

SERAMBINEWS.COM – Sejumlah ulama dan dai asal Aceh diketahui melakukan safari dakwah di Amerika dan Eropa pada bulan Ramadhan 1445 H atau 2024 Masehi.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan, adalah salah satu ulama muda asal Aceh yang saat ini masih bersafari dakwah di beberapa negara di kawasan Skandinavia Eropa.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan adalah alumnus Dayah Mudi Mesra Samalanga dan saat ini menjadi Mudir Pasantren Raudhatun Najah-2 Al-Aziziah Aceh Tamiang.

Kepada Serambinews.com via fasilitas WhatsApp Call, Minggu (7/4/2024), Tgk Abdul Razaq mengabarakan dirinya baru saja mendarat di Kopenhagen, Ibukota Denmark.

Beliau di Denmark selama beberapa hari ke depan, dalam rangka mengisi kajian Tauhid, Tasawuf, dan Fiqih (Tastafi) Cabang Eropa.

Sebelum di Kopenhagen, Tgk Abdul Razaq mengisi kajian Tastafi di Kota Hojiring Denmark, pada Jumat 29 Maret 2024.

Sementar pada Jum’at tanggal 29 maret mengisi kajian tastafi di kota Hojiring, pada Sabtu 30 Maret 2024, Tgk Abdul Razaq Ridhwan mengisi kajian Tastafi di Kota Fjerritslov, Denmark, dan pada Minggu 31 Maret di Kota Aalborg, Denmark. Dan acara penetup pada tanggal 06 April di kota Arsh Denmark,
Semua pengajian itu berlangsung di rumah para warga asal Aceh yang bermukim di Denmark, dan diikuti oleh warga keturunan Aceh dan muslim setempat.

Tgk Abdul Razaq Ridhwan mengatakan, dirinya sudah berangkat ke Eropa sejak sebelum Ramadhan 1445 H lalu, dengan tujuan pertama ke Norwegia.

“Ke Norwegia saya pulang ke kampung istri, sekaligus mengunjungi keluarga yang tinggal di Norwegia,” ujar Tgk Abdul Razak.

Dalam pantauan tgk Abdul Razaq selama berada di Norwegia dan Denmark masyarakat Aceh begitu antusias menyambut bulan suci Ramadhan, walau tinggal di negara non Muslim tapi aktivitas rutinitas seperti shalat taraweh berjamaah tiap malam di laksanakan berjamaah dengan 20 rakaat di lokal yang telah di sewa oleh masyarakat Aceh norwe untuk kegiatan belajar agama.

Begitu juga kegiatan buka puasa bersama yang dì laksanakan setiap seminggu dari rumah ke rumah oleh warga Aceh di Denmark.
Dari sini saya menilai bahwa kekompkan dan nilai kekeluargaan begitu erat di jaga oleh warga Aceh yang Ada di eropa.

Semoga Allah selalu menjaga saudara kita bangsa Aceh Baik yang ada di dalam negeri atau di luar negeri.(*)

VO: Siti Masyithah
EV: Muhammad Aziz