Video

VIDEO Sempat Tawarkan Bantuan ke Tentara Israel, Prancis Berbalik Ancam Israel dengan Sanksi Berat

Stephane Sejourne, selaku Menteri Luar Negeri Prancis mengatakan Israel harus ditekan atau barangkali dijatuhi sanksi.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Stephane Sejourne, selaku Menteri Luar Negeri Prancis mengatakan Israel harus ditekan atau barangkali dijatuhi sanksi agar negara Zionis itu bersedia membuka pintu perlintasan untuk keperluan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Adapun saat ini jumlah truk bantuan yang masuk di Gaza dilaporkan telah meningkat banyak.

Sejourne menyebut negaranya bisa saja terus mengusulkan sanksi kepada Israel.

Ancaman itu merupakan langkah dramatis yang diambil oleh Prancis.

Pasalnya, Prancis awalnya menawarkan bantuan kepada Israel setelah Hamas melancarkan serangan tanggal 7 Oktober 2023.

Adapun pernyataan Sejourne muncul pada hari yang sama ketika Turki mengaku akan memberlakukan pembatasan ekspor ke Israel untuk sejumlah produk.

Sementara itu, beberapa hari lalu Kementerian Luar Negeri Prancis telah mengumumkan rencana untuk mengambil langkah hukum terhadap warga Prancis-Israel yang diduga terlibat dalam kejahatan perang di Gaza.

Pengumuman itu keluar setelah ada tekanan dari para anggota dewan dari partai sayap kiri Prancis, La France Insoumise, yang dipimpin oleh Jean-Luc Melenchon.

Keputusan untuk menyeret para tentara yang diduga terlibat kejahatan ke pengadilan itu dipicu oleh beredarnya sejumlah video di media sosial.(*)

VO: Siti Masyithah
EV: Muhammad Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved