DPRK Aceh Utara Minta Baitul Mal Ubah Desain Rumah Layak Huni, Ini Sebabnya

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – DPRK Aceh Utara meminta Baitul Mal setempat untuk mengubah desain rumah layak huni untuk duafa.

Karena kamar mandi yang dalam ruangan dalam rumah mempersempit ruang induk.

Permintaan itu disampaikan DPRK Aceh Utara kepada Pj Bupati Aceh Utara hasil rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Gabungan atas evaluasi realisasi proyek fisik dari Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Utara.

Laporan Pansus Gabungan disampaikan tim pansus gabungan dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali MM didampingi Wakil Ketua I Hendra Yuliansyah SH MAP dan Sekretaris DPRK Aceh Utara, Fakhrurradhi MH.

Baca juga: Warga Miskin di Gampong Paloh Mee, Gandapura, Bireuen Dapat Bantuan Rumah Layak Huni

Pansus Gabungan itu diketuai Nasrizal alias Cek Bay dan Sekretaris Anzir SH dengan pelapor Tajuddin SSos.

“Pansus memperhatikan bahwa penempatan kamar mandi didalam ruangan mempersempit ruang induk rumah sehingga tidak difungsikan oleh penerima rumah,” ujar Ketua DPRK Aceh Utara mengutip isi rekomendasi Pansus Gabungan.

Karena itu DPRK meminta perubahan desain rumah yang dibangun Baitul Mal sebagaimana desain rumah layak huni yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Aceh Utara.

“Pansus meminta kepada bapak Pj Bupati Aceh Utara untuk segera melakukan pembangunan rumah dhuafa yang telah direncanakan bersumber dari dana zakat dan infak pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara,” pungkas Ketua DPRK Aceh Utara.(*)