Iran Marah, Sebut Yordania akan Jadi 'Target' Berikut karena Cegat Rudal & Drone Iran Menuju Israel

SERAMBINEWS.COM - Dalam pernyataan yang dirilis kantor berita Iran, Iran telah mengeluarkan ancaman langsung ke Yordania, memperingatkan bahwa negara tersebut telah menempatkan dirinya di garis tembak karena intersepsi (menepis) rudal dan drone Iran.

Iran menyatakan, "Yordania telah memposisikan dirinya untuk serangan kami, dan tidak menutup kemungkinan akan dihukum atas tindakannya malam ini."

Kantor Berita Mehr melaporkan bahwa sumber informasi di angkatan bersenjata memperingatkan Yordania agar tidak bekerja sama dengan Israel.

Baca juga: Iran Tebar Ancaman, Jika Israel Membalas, Maka Iran akan Menyerang Lebih Dahsyat, AS Diminta Menjauh

Sumber tersebut menyatakan, "Iran akan memantau pergerakan Yordania, dan jika mereka bekerja sama dengan Israel, Yordania akan menjadi target kami berikutnya," menurut badan Iran tersebut.

Sumber di angkatan bersenjata menekankan, "Kami memperingatkan Yordania dan negara-negara lain di kawasan sebelum memulai serangan agar tidak bekerja sama dengan entitas pendudukan.'"

Ancaman ini muncul sebagai respons terhadap serangkaian konfrontasi langsung dengan rudal dan drone Iran, seperti dilansir saksi mata di Yordania.

Pemerintah Yordania telah menekankan bahwa penetrasi rudal dan drone ke wilayah udaranya merupakan ancaman terhadap keamanan nasionalnya.

Baca juga: Ini 9 Rudal Canggih Iran yang Mampu Hantam Wilayah dan Aset Israel dari Jarak 1.700 Km

Pemerintah menyatakan bahwa menangkis serangan-serangan ini adalah tugas Angkatan Bersenjata Yordania untuk menjaga keamanan dan keselamatan di dalam negeri.

Salah satu rudal yang dicegat jatuh di kawasan Marj Al-Hamam di ibu kota Yordania, Amman, setelah dijatuhkan oleh Angkatan Bersenjata Yordania.

Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun insiden tersebut menarik banyak orang di sekitar lokasi rudal tersebut.(*)