Berita Bireuen

Kementerian PUPR Tinjau Rusunawa MUDI 2 Samalanga Bireuen, Begini Kondisinya

pembangunan rusunawa yang dimulai tahun 2022 dengan sumber dan APBN sebesar Rp 4,3 miliar sempat mangkrak dan belum rampung dikerjakan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Direktur Rumah Susun, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Jakarta, Aswin Grandiarto Sukahar bersama pejabat lainnya termasuk anggota komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud, Jumat (19/4/2024) meninjau pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Dayah MUDI 2 Samalanga di Desa Namploh Garang, Samalanga Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Direktur Rumah Susun, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Jakarta, Aswin Grandiarto Sukahar bersama pejabat lainnya termasuk Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud, Jumat
(19/4/2024) meninjau pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Dayah MUDI 2 Samalanga di Desa Namploh Garang, Samalanga Bireuen.

Tinjauan ke lapangan karena pembangunan rusunawa yang dimulai tahun 2022 dengan sumber dan APBN sebesar Rp 4,3 miliar sempat mangkrak dan belum rampung dikerjakan. 

Amatan Serambinews.com, pejabat dari kementerian PUPR didampingi pejabat dari dinas terkait dari provinsi
Aceh tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, langsung ke lokasi.

Di lokasi ada sejumlah pekerja sedang mempersiapkan rangkaian besi di lantai dua. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, pembangunan dimulai tahun 2022 lalu, namun pekerjaan tidak berjalan sebagaimana diharapkan sehingga diputuskan kontrak. 

Baca juga: Baitul Mal Abdya Kembali Membuka Penerimaan Beasiswa Tahfidz

Tgk Supri dari Dayah MUDI mengatakan, pekerjaan dikontrakkan kembali, seharusnya akhir tahun 2023 dan awal
2024 sudah harus dikerjakan lagi, tapi baru dikerjakan pada Maret kemarin dan dikhawatirkan tidak rampung tepat waktu.

Direktur Rumah Susun, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto usai melihat secara dekat dan mendengar informasi dari rekanan kepada Serambinews.com mengatakan, berdasarkan informasi progres penyelesaiaan pembangunan rusunawa  beberapa waktu lalu sempat terhenti. 

Kemudian sudah dilanjutkan kembali dan kontraktor dan memenuhi semua prosedur.

Informasi dari  masyarakat dan tim lapangan termasuk dari Anggota Komisi V DPR RI H Ruslan M Daud, pekerjaan
mandek, maka tim turun ke lapangan dan menindaklanjuti.

Pihaknya akan memantau dan melihat kemajuan pekerjaan. 

Saat ini, katanya, setelah melihat secara dekat tingkat kemajuan pekerjaan, pihaknya akan melakukan evaluasi terakhir untuk memastikan dan memutuskan langkah-langkah penyelesaian.

Baca juga: Kolonel Inf Ali Imran Resmi Jadi Danrem 011/Lilawangsa,Pangdam IM Pesan Satu Hal Saat Sertijab

Diharapkan setelah evaluasi terakhir yang akan diputuskan dalam waktu dekat atau akhir bulan ini, setelah itu akan diambil langkah-langkah lebih jelas dalam upaya menyelesaikan pembangunan Rusunawa dengan tidak ada lagi penambahan  waktu.

Menjawab Serambinews.com, target penyelesaian pekerjaan tersebut, Aswin mengatakan, tidak berlarut-larut paling lambat Juni harus selesai. 

Melihat kondisi di lapangan, katanya, pihaknya meminta rekanan untuk memperbaiki manajemen kerja agar pekerjaan selesai pada Juni 2024. (*)

Baca juga: Musim Haji Akan Tiba, Ini Tips Menghadapi Cuaca Panas di Arab Saudi, Salah Satunya Bawa Kanebo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved