Hasil Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Ikan Tongkol di Pidie Terjun Bebas

Sehingga harga ikan yang anjlok tidak sesuai dengan biaya operasional, yang harus dikeluarkan pemilik boat saat pergi melaut. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Nelayan di Pidie menjerit dampak harga ikan terjun bebas.

Harga ikan turun justru saat hasil tangkapan ikan melimpah. 

Sehingga harga ikan yang anjlok tidak sesuai dengan biaya operasional, yang harus dikeluarkan pemilik boat saat pergi melaut. 

" Harga ikan tongkol anjlok sudah terjadi sejak bulan Suci Ramadhan 1445 H. Dengan harga ikan tongkol sangat murah, tentunya tidak memihak sama nelayan," kata Panglima Laot Pidie, Hasan Basri atau kerap disapa Toke Hasan, kepada Serambinews.com, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Lagi, Segini Rincian Harga Emas Per Gram Rabu 24 April 2024

Ia menyebutkan, saat ini harga ikan tongkol Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kg. 

Sementara harga ikan tongkol sebelumnya Rp 15.000 hingga tersentuh angka Rp 20.000 lebih per kg.

Kata Toke Hasan, dengan kondisi harga ikan tongkol yang anjlok, tentunya tidak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkan pemilik boat saat pergi melaut.

Baca juga: Hari Kartini, Dinkes Pijay Pasang 62 Alat Kontrasepsi, Ini Target yang Hendak Dicapai

Menurutnya, satu minggu harus mengeluarkan biaya untuk kebutuhan BBM jenis solar sekitar Rp 7 juta. 

" Itu untuk keperluan biaya membeli solar boat ukuran 30 GT ke bawah. Untuk jatah dua minggu, kita harus mengeluarkan dana sekitar Rp 15 juta untuk dua ton solar," jelasnya.

Ia menambahkan, hasil tangkapan ikan tongkol per hari sekitar 20 hingga 30 fiber per hari. 

" Jadi saat ini ikan tongkol banjir, lantaran hasil tangkapan melimpah," jelasnya.

Ia menambahkan, di saat harga tongkol anjlok dan hasil tangkapan melimpah, idealnya pemerintah hadir untuk menampung ikan tongkol yang banjir di Pidie. 

Ikan tongkol banjir hampir semua kabupaten/kota di Aceh. (*)