Sosok Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun, Cucu Raja Sang Empu Jamu

Mooryati Soedibyo, sosok perempuan Indonesia pendiri perusahaan Mustika Ratu dan Yayasan Putri Indonesia meninggal dunia hari ini, Rabu (4/24/2024).

Editor: Faisal Zamzami
Instagram/@mooryatisoedibyo
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Sudibyo meninggal dunia, Rabu (24/4/2024). 

Ayahnya bernama KRMTA Poornomo Hadiningrat dan ibunya bernama GRA. Kussalbiyah. 

Sejak kecil, Mooryati tinggal dalam lingkungan Keraton Surakarta yang kental dengan tradisinya.

Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta.

Di keraton itu, ia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami dan lainnya.

Melansir Tribun Wiki, Mooryati remaja sudah pandai meracik jamu tradisional resep keraton dan terkadang membagikan resep tersebut kepada teman-temannya.

Tahun 1965, Mooryati menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat dan kemudian mengikuti suaminya bertugas di Sumatera Utara.

Statusnya sebagai ibu rumah tangga, membuatnya mencari kesibukan lain saat berada di rumah.

Mooryati lalu menekuni hobinya meracik jamu dan kosmetik dari bahan tradisional yang kemudian dibagi-bagikan ke teman-temannya.

Tidak disangka, jamu racikannya digemari dan Mooryati mulai banyak mendapat pesanan.

Mooryati Soedibyo akhirnya memiliki ide berbisnis jamu dan kosmetik dari bahan alami.

Dengan modal 25 ribu rupiah, Mooryati memulai bisnis pembuatan jamu dan kosmetik kecil-kecilan di garasi rumahnya.

Tak disangka, ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis.

Akhirnya di tahun 1975 Mooryati Soedibyo mendirikan perusahaan yang diberi nama PT Mustika Ratu.

Perusahaan memproduksi jamu dan kosmetik dari bahan tradisional dan alami.

Nama ‘Mustika Ratu’ sendiri diambil dari filosofi Jawa, yaitu trahing kusumo rembesing madu, trahing sinatrio mustikaning ratu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved