Breaking News

Perang Iran vs Israel

Anggota Uni Eropa Bersikeras Ingin Masukkan IRGC Sebagai Daftar Teroris, Sosok Ini Menentang Keras

“Mendaftarkan organisasi ini (IRGC) sebagai 'organisasi teroris' tidak akan mempunyai dampak praktis,” kata Josep Borrell.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
STRINGER/AFP
Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan. 

Juli lalu, dua anggota Parlemen Eropa menyatakan bahwa IRGC dapat didaftarkan tanpa hambatan hukum berdasarkan Pasal 1(4) "Posisi Bersama 2001/931/CFSP."

Pandangan ini juga disetujui oleh mantan pemimpin Iran di pengasingan, Reza Pahlavi.

Ia mengutip sekelompok pengacara Perancis-Iran yang berpandangan bahwa Uni Eropa tidak memiliki hambatan hukum untuk memasukkan Garda Revolusi ke dalam daftar hitam.

 

Iran Dijatuhkan Sanksi oleh Uni Eropa usai Membela Diri dari Serangan Israel

Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap Iran usai melakukan serangan balasan terhadap Israel beberapa waktu lalu.

Iran pun menyesalkan tindakan cepat Uni Eropa yang semberono dalam menjatuhkan sanksi.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, tindakan Iran menyerangan Israel sebagai bentuk membela diri atas apa yang telah dilakukan Israel terhadap Iran.

“Sangat disesalkan melihat Uni Eropa dengan cepat memutuskan untuk menerapkan pembatasan yang lebih melanggar hukum terhadap Iran hanya karena Iran menggunakan haknya untuk membela diri dalam menghadapi agresi sembrono Israel,” kata Amir-Abdollahian.

Baca juga: AS Salah Perhitungan dengan Iran, Teheran Ingatkan Kejadian 44 Tahun Lalu: Kekalahan Bersejarah

Ia pun meminta Uni Eropa untuk melihat lebih jelas permasalahan yang terjadi, dan meminta menerapkan sanksi terhadap Israel.

Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel sebagai tindakan pembalasan atas pemboman Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus.

Pada Senin (22/4/2024), para menteri luar negeri Uni Eropa pada prinsipnya sepakat untuk memperluas sanksi terhadap Iran dengan menyetujui untuk memperluas tindakan pembatasan terhadap ekspor senjata Teheran, baik drone atau rudal apa pun ke proksi Iran dan Rusia, laporan Times of Israel.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved