San-San Andriawan Driver Maxim asal Garut Dibunuh Penumpang, Ini Motif Pelaku Supriyono

Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa, mengatakan, pelaku dan korban sudah saling kenal sejak dua minggu lalu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Egadia Birru
Supriyono, tersangka kasus pencurian dengan kekerasan, saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di Polresta Magelang, Kamis (25/4/2024). 

SERAMBINEWS.COM, MAGELANG – Seorang driver ojek online dibunuh penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2024).

Pelaku melakukan tindakan bejat ini untuk menguasai kendaraan korban.

Korban adalah San-San Andriawan (37), driver Maxim asal Garut, Jawa Barat.

Sementara pelaku adalah Supriyono, warga Klaten, Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta.

Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa, mengatakan, pelaku dan korban sudah saling kenal sejak dua minggu lalu.

Peristiwa bermula dari Supriyono meminta San-San untuk mengantarnya ke Klaten.

Buruh serabutan ini menjanjikan korban uang Rp 1 juta. 

Mereka lantas berangkat dari wilayah Jatinegara, Jakarta, Selasa (23/4/2024) sore.

Korban dibiarkan tergeletak di jalan arteri

Mustofa mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka melintasi Magelang atas petunjuk arah Google Maps.

Begitu tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku melancarkan aksi jahatnya.

“Pelaku menusuk rahang kanan korban sebanyak dua kali dengan gunting. Kemudian, (mereka) jatuh (dari sepeda motor). Pelaku lalu membawa (kabur) kendaraan tersebut,” ungkapnya dalam konferensi pers di Polresta Magelang, Kamis (25/4/2024).

San-San dibiarkan tergeletak di tengah jalan arteri yang ramai kendaraan.

Ia sempat dilaporkan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. 

Nyatanya, hasil pemeriksaan korban ditemukan luka tusuk disebabkan benda tajam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved