VIDEO

VIDEO - Siap Invasi Rafah, Israel Hadapi Demo Besar-besaran Tuntut Sandera Dibebaskan

Saat kabinet perang Israel meeting, keluarga para sandera melakukan protes di luar kompleks untuk menuntut kesepakatan bagi pembebasan sandera.

SERAMBINEWS.COM - Perwira Militer Israel mengumpulkan anggotanya di markas militer di Tel Aviv untuk membahas persiapan Israel menyerang Rafah, Kamis (25/4/2024).

Saat kabinet perang Israel meeting, keluarga para sandera melakukan protes di luar kompleks untuk menuntut kesepakatan bagi pembebasan sandera.

Persiapan Israel untuk serangan yang telah lama diperkirakan di Rafah tampaknya semakin meningkat.

Brigade Nahal ditarik dari Jalur Gaza untuk berlatih bersama Divisi 162 lainnya untuk operasi di masa depan, termasuk serangan Rafah yang akan datang.

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan, para menteri akan membahas inisiatif baru dalam negosiasi kesepakatan dengan Hamas.

Kabinet keamanan yang lebih luas sebelum Paskah telah memberikan wewenang kepada kabinet perang untuk menetapkan tanggal serangan Israel di Rafah.

Menurut sumber pertahanan Israel yang tidak disebutkan namanya, serangan di Rafah telah siap dan menunggu persetujuan pemerintah.

Selanjutnya, rapat kabinet keamanan dijadwalkan setelah sidang kabinet perang.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada beberapa media Ibrani bahwa Israel saat ini sedang mempertimbangkan usulan kesepakatan untuk pembebasan 33 sandera yang ditahan oleh Hamas, bukan 20 orang.

Pejabat itu menambahkan lamanya gencatan senjata yang menyertai pembebasan para sandera akan ditentukan oleh jumlah tawanan yang dibebaskan Hamas.

Data itu mewakili angka terbaru Israel untuk jumlah sandera perempuan, lanjut usia, dan sakit yang diyakini masih hidup di Gaza.

Sementara, Hamas bersikeras bahwa jumlahnya mendekati 20 orang.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved