Perang Iran vs Israel
IRGC Dituduh Sebagai Teroris, Menlu Iran Peringatkan Uni Eropa: Hormati Tentara Negara Kami
Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengingatkan Uni Eropa untuk menghormati Angkatan Bersenjata negaranya sesuai dengan hukum internasional.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
apakah langkah pelarangan ekstra ini diperlukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap orang-orang ini ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak kami setujui, jawabannya adalah tidak,” pungkasnya.
Baca juga: Bersumpah Balas Dendam, Iran Beri Hormat Terakhir ke Para Jenderal IRGC yang Tewas Dibom Israel
Sebelumnya, sejumlah anggota perlemen Uni Eropa bersikeras ingin memasukan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai daftar entitas teroris.
Namun hal tersebut ditentang keras oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.
Pada Rabu, (24/4/2024) pekan lalu, ia telah menegaskan kembali penolakan tersebut untuk menyebut IRGC sebagai entitas teroris.
Pernyataannya itu memicu kritik lebih lanjut dari anggota Parlemen Eropa selama debat pleno pada Rabu.
Menanggapi serangan Iran terhadap Israel bulan ini, Josep Borrell mengatakan langkah-langkah baru sedang diterapkan terhadap Teheran.
Termasuk memperluas sanksi yang ada terkait drone dan rudal, serta memperluas tindakan ini ke kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran di Timur Tengah.
Uni Eropa (UE) belum menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris, meskipun ada seruan untuk melakukan hal tersebut dan resolusi Parlemen Eropa tahun lalu yang menyetujui hal tersebut.
“Mendaftarkan organisasi ini (IRGC) sebagai 'organisasi teroris' tidak akan mempunyai dampak praktis,” kata Borrell.
Menanggapi argumen Borrell bahwa dasar hukum untuk memasukan IRGC dalam daftar teroris belum terpenuhi, Charlie Weimers, perwakilan Swedia, menyebut ketua UE tersebut sebagai pembohong.
“Itu tidak masuk akal. Di sini, saya mempunyai pendapat hukum rahasia dewan. Anda tanpa malu-malu berbohong untuk melindungi IRGC. Kami tidak akan merindukan Anda, Tuan Borrell, tapi saya yakin para mullah (pemuka agama Islam) akan merindukan Anda,” kata Weimers.
Baca juga: Iran Ancam Balas Dendam, Israel Waspada Usai Bunuh 2 Jenderal Iran dan 5 Anggota IRGC di Suriah
Anggota parlemen Jerman Hannah Neumann, yang telah lama mendukung pembentukan IRGC sebagai daftar teroris, mengatakan
“Apa lagi yang harus dilakukan rezim ini sampai Anda akhirnya sadar akan kenyataan pahit? IRGC adalah organisasi teror,”
“Drone dan rudal yang menyerang Israel dan menyerang kapal kami di Laut Merah diproduksi di Iran, dan kami seharusnya memberikan sanksi kepada semua pihak yang terlibat beberapa bulan lalu.”
“Dan yang terakhir, rezim tersebut tidak secara sah mewakili rakyat Iran, dan Anda harus berhenti berpura-pura melakukan hal tersebut,” tambah Neumann, yang secara langsung berbicara kepada Borell.
IRGC
teroris
Uni Eropa
tentara
Iran
Menlu Iran
David Cameron
Serambi Indonesia
Hossein Amir-Abdollahian
Serambinews
Iran Bersumpah Akan Lakukan Serangan Balasan, Israel Bakal Hadapi Kekuatan ‘Dahsyat’ Teheran |
![]() |
---|
Israel Mengaku Puas dengan Serangan Balasan Terhadap Iran, Ancam Teheran Jika Berani Macam-macam |
![]() |
---|
100 Jet Tempur Israel Serang Iran, Arab Saudi dan Malaysia Kutuk Zionis: Pelanggaran Internasional |
![]() |
---|
Israel Dibantu 240 Jet Tempur Milik AS dan NATO Selama Serangan Balasan ke Iran |
![]() |
---|
Israel Dicap Pengecut oleh Yaman: Zionis Pilih Serang Gaza dengan Metode Teroris daripada Lawan Iran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.