Berita Pidie

Irjen Kemenag Irup Hardiknas, Faisal: Pidie Harus Jadi Referensi dalam Pendidikan Merdeka Belajar 

Irjen Kemenag RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, SE, MSi menyampaikan agar generasi pelajar di Pidie dapat bangkit dalam pola Kurikulum Merdeka Belajar. 

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Irjen Kemenag RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, SE, MSi (kiri) memberikan amanat pada upacara Hardiknas di halaman Kantor Kemenag Pidie, Kamis (2/5/2024). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenga) RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, SE, MSi menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 yang dipusatkan di Halaman Kantor Kemenag Pidie, Kamis (2/5/2024).

Momen Hardiknas tahun 2024 yang berlangsung secara khidmat itu, selain dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Drs H Azhar,i MSi, Kankemenag Pidie, Drs H Abdullah AR, MAg, Kasubbag TU, Tarmizi M Nur, Sag, MPd, juga diikuti para Kepala Seksi (Kasie), ratusan dewan guru, serta para siswa. 

Dalam amanatnya, Irjen Kemenag RI, Dr H Faisal Ali Hasyim, SE, MSi menyampaikan agar generasi pelajar di Pidie dapat bangkit dalam pola Kurikulum Merdeka Belajar. 

'Yaitu dengan salah satunya muncul Madrasah Aliyah Negeri (MAN) model yang mampu melahirkan lulusan yang mumpuni dalam segela disiplin ilmu, terutama menjadi hafiz 30 juz, mampu mengimani shalat, serta menguasai ilmu sains," ujarnya.

Menurut Faisal Ali Hasyim, lewat momen Hardiknas tahun 2024, harus menjadi daya picu dalam peningkatan kapasitas mutu pendidikan.

Terutama bagi para tenaga kependidikan di lingkungan Kemenag itu sendiri yang musti menguasai pola pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.

Selain itu juga dapat mengedepankan nilai kebersihan dengan lingkungan yang lebih asri.

“Sehingga nanti jika ada madrasah model dapat menjadi studi tiru ke Pidie," ujarnya.

Selain itu juga, momen Hardiknas untuk memberikan yang lebih baik dan berbeda dengan daerah-daerah lain dalam pengembangan pendidikan berkarakter.

Sebab, Aceh pada umumnya, dan Pidie pada khususnya memiliki pendidikan yang lebih.

Maka dengan tekad dan semangat yang tulus, dipastikan dapat mentransformasikan sebuah sistem pendidikan berkelas yang akan mudah dicapai.

“Sepanjang hal-hal yang sederhana mampu dilakukan untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran," ungkapnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved