Berita Pidie

Masjid Alfalah Telah Habiskan Dana Rp 131 Miliar Kini Telantar, DPRK Pidie Surati Provinsi

Pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli telah menghabiskan dana Rp 131,5 miliar, yang dikerjakan sejak tahun 2015 hingga 2021.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
ILUSTRASI - Bangunan Masjid Al Falah baru belum dilanjutkan hanya terlihat tiang-tiang saja 

Pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli telah menghabiskan dana Rp 131,5 miliar, yang dikerjakan sejak tahun 2015 hingga 2021.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, telah melayangkan surat kepada Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA, terkait mangkrak pembangunan Masjid Alfalah Sigli selama dua tahun.

Pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli telah menghabiskan dana Rp 131,5 miliar, yang dikerjakan sejak tahun 2015 hingga 2021.

"Saya menyurati Pemerintah Aceh untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Al Falah Sigli, yang telah dua tahun terhenti lanjutan pembangunan masjid kabupaten," kata Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, kepada Serambinews.com, Rabu (1/5/2024).

Dikatakan, pembangunan Masjid Agung Alfalah Sigli membutuhkan banyak dana, mengingat APBK Pidie terbatas.

Bahkan, kata politikus Partai Aceh, saat ini Pemkab Pidie tidak lagi mengalokasikan dana selama dua tahun untuk melanjutkan pembangunan masjid tersebut.

Ia menyebutkan, Masjid Alfalah Sigli dibangun pada era Bupati Sarjani Abdullah.

Masjid kabupaten itu menjadi ikon Kabupaten Pidie, yang dibangun pada tahun 2015.

"Saya kira pembangunan masjid itu, sebagai ide cemerlang dilakukan Bupati Sarjani, mengingat masjid kabupaten sekarang sudah sangat sempit untuk ukuran masjid kabupaten. Ini masjid representatif yang diinginkan masyarakat Pidie, sebagai program unggulan Abu Sarjani," ungkapnya.

Makanya, kata Mahfud, ia telah menyurati Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA, agar memberikan perhatian khusus terhadap kelanjutan pembangunan masjid Alfalah Sigli.

"Intinya kami minta dukungan APBA tahun 2025 untuk bisa melanjutkan pembangunan Masjid Alfalah. Harapan besar masyarakat Pidie, agar masjid itu bisa cepat digunakan," kata Mahfud.

Menurutnya, untuk mempermudah serta adanya dukungan semua tokoh - tokoh Pidie di Banda Aceh.

Pihaknya akan menyampaikan kepada anggota DPRA dari dapil Pidie dan Pidie Jaya.

"Secara politis saya sudah menyampaikan persoalan ini serta meminta dukungan dari H Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak yang merupakan tokoh sentral masyarakat Pidie di Banda Aceh.

Insya Allah program kelanjutan pembangunan Masjid Alfalah ini menjadi prioritas kami untuk terus mendorong Pemerintah Aceh, agar memberikan perhatian anggaran di masa mendatang," pungkasnya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved