Bireuen
Diedukasi oleh Petugas Damkar, Pj Bupati Bireuen Ikut Peragakan Cara Memadamkan Api
Kegiatan simulasi tersebut rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-105 tahun 2024 yang dihadiri para kepala...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Para petugas Damkar Bireuen, Rabu (8/5/2024) memperagakan cara memadamkan api dan juga Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman pendopo Bupati Bireuen.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, unsur Forkopimda Bireuen dan pejabat lainnya ikut praktek menggunakan APAR.
Kegiatan simulasi tersebut rangkaian peringatan HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-105 tahun 2024 yang dihadiri para kepala dinas, jajaran Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen dan undangan lainnya.
Dalam simulasi tersebut, petugas Damkar mengawalinya dengan memperkenalkan APAR dan fungsi masing-masing tombol dan lainnya. Usai menjelaskan APAR, beberapa petugas Damkar dengan sejumlah alat termasuk drum dibawa ke tengah lapangan, kemudian dibakar.
Kobaran api kemudian dipadamkan dengan APAR, selanjutnya Kalak BPBD Alfian BA, Pj Bupati Bireuen dan lainnya melakukan hal serupa tentang cara memadamkan api menggunakan alat tersebut.
Dalam apel tersebut, sejumlah Damkar juga diboyong ke lapangan. Dalam upacara tersebut, Pj Bupati Bireuen dengan baju khas petugas Damkar bertindak sebagai pembina upacara.
Pj Bupati Bireuen antara lain mengatakan, peringatan HUT ke 105 hari ini diharapkan pengabdian petugas pemadam kebakaran tetap berjalan bersama untuk meneruskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan dalam melindungi masyarakat.
HUT ke 15 mengusung tema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi terkandung makna semangat untuk membentuk pemadam kebakaran sebagai sebuah perangkat daerah yang profesional dan mandiri, serta berorientasi pada pelayanan prima.
Ditambahkan, tugas dan fungsi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan adalah untuk melakukan pencegahan, pengendalian dan penyelamatan, serta penanganan bahan berbahaya beracun yang bisa mengakibatkan kebakaran.
Kemudian melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran serta penyelamatan dalam kondisi yang membahayakan manusia. Tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan tidaklah semata-mata hanya memadamkan api pada saat kejadian kebakaran.
Tetapi lebih dari itu, petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan harus dapat memastikan kelayakan sebuah bangunan dalam mengatasi risiko kebakaran, dan dapat memetakan daerah rawan kebakaran.
“Tugas-tugas penting itulah yang harus terus kita dorong untuk menciptakan profesionalitas dan kemandirian pemadam kebakaran dan penyelamatan untuk memberikan pelayanan berbasis standar pelayanan
minimal (SPM),” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Bireuen menyerahkan piagam penghargaan kepada pemadam kebakaran Perwakilan Aceh Utara dan Pidie Jaya yang selama ini turut membantu dalam melakukan pemadaman dan
penyelamatan di Kabupaten Bireuen.
Selain itu, seorang wartawan Bireuen, Rahmat Hidayat juga mendapat piagam serupa atas peran dan partisipasi bersama Damkar Bireuen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.