Buka TMMD di Aceh Barat, TNI Bangun Jalan 4,9 Km di Kawasan Terpencil

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 di Aceh Barat di kawasan Desa Kuala Manyeu, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat sebagai salah satu upaya pemerintah dan TNI dalam mendongkrak dan merangsang peningkatan potensi perekonomian di kawasan terpencil dan terisolir.

Kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0105 Aceh Barat berlangsung sejak 8 Mei hingga 6 Juni 2024 dengan sasaran fisik akan membangun jalan sepanjang 4,9 Km dengan lebar 5 meter dan pembuatan 2 unit jembatan, selain itu juga dilakukan rehab rumah tidak layak huni 1 unit, dan ketahanan pangan yang berupa perluasan lahan jagung. 

Kegiatan tersebut ditandai dengan upacara pembukaan TMMD, Rabu (8/5/2024) di Lapangan Bola Kaki Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu yang dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi.

“TMMD merupakan bentuk kepedulian dan langkah nyata keterlibatan TNI dengan masyarakat dalam mendorong akselerasi percepatan pembangunan gampong,” kata Pj Bupati, Drs Mahdi Efendi didamping Dandim 0105 Letkol Inf Hendra Mirza dan jajaran Korem 012 TU pada pembukaan TMMD di Desa Manggie.

Dikatakannya, bahwa TMMD ini juga merupakan salah satu wujud nyata dari sinergitas antara TNI, pemda dan masyarakat yang telah menjadi bagian integral dalam upaya meningkatkan masyarakat baik dari sisi perbaikan infrastruktur, meningkatkan kemudahan akses, juga memberikan layanan kesehatan dan pendidikan.

Pada TMMD kali ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui dinas PUPR telah mengalokasikan dana untuk pelaksanaan program peningkatan akses jalan Kuala Manyeu.

Dukungan tersebut guna memperlancar transportasi masyarakat dalam mengangkut berbagai hasil pertanian dan perkebunan lintasan Canggai dan Lawet di daerah tersebut nantinya.

Sementara Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza mengatakan, TMMD tersebut juga merupakan akselerasi percepatan pembangunan, yang dimana TNI berupaya untuk mendukung program-program pemerintah daerah utamanya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tahapan pelaksanaan TMMD ini akan mengklasifikasikan 2 sasaran yakni bersifat fisik dan non fisik,” kata Letkol Inf Hendra Mirza.

Dirincikan, untuk sasaran fisik dalam kegiatan TMMD akan membangun jalan sepanjang 4,9 km dengan lebar 5 meter, dan akan dilanjutkan dengan program karya bakti sampai dengan 8 km.

Berikut peningkatan jalan (sirtu) 1,7 km dengan lebar 4 meter, dilanjutkan dengan pembuatan 2 unit jembatan sementara dengan volume panjang 3 meter dan lebar 5 meter, rehab rumah tidak layak huni 1 unit, dan ketahanan pangan berupa perluasan lahan jagung. 

Sedangkan untuk sasaran nonfisik akan memberikan penyuluhan konvergensi stunting, wawasan kebangsaan, pertanian dan hortikultura.

“Penyuluhan ini tentang bagaimana kita antisipasi supaya generasi-generasi muda Aceh Barat sanggup mendapatkan Indonesia emas di tahun 2040 mendatang,” terangnya.

Pelaksanaan TMMD ini melibatkan unsur TNI sebanyak 124 orang, Polri 10 orang, dari Pemerintah Aceh Barat sebanyak 16 orang) dan dari elemen masyarakat sebanyak 30 orang.(*)