Konflik Rusia vs Ukraina

Rusia Makin Masif Gempur Ukraina, Serang Gudang Amunisi di Kharkov hingga Tembak Jatuh 5 Drone

Yang terbaru, Rusia berhasil menghancurkan gudang amunisi angkatan bersenjata Ukraina di Kharkov dan wilayah Kharkov.

Editor: Faisal Zamzami
ia Novosti/Sputnik/dok. Kementerian Pertahanan Rusia
Tentara Rusia menembakkan rudal taktis Iskander ke wilayah Ukraina. 

SERAMBINEWS.COM, DONETSK  - Rusia semakin masif menyerang jantung pertahanan militer Ukraina.

 Yang terbaru, Rusia berhasil menghancurkan gudang amunisi angkatan bersenjata Ukraina di Kharkov dan wilayah Kharkov.

Informasi tersebut disampaikan koordinator jaringan bawah tanah Sergei Lebedev kepada Sputnik hari ini, Jumat, 10 Mei 2024.

Sebuah rudal pertahanan udara Ukraina diduga diluncurkan pada saat itu, dan sebuah ledakan terdengar satu menit kemudian, kata koordinator tersebut, seraya menambahkan bahwa ia belum menerima informasi pasti mengenai masalah tersebut.

Laporan dari Kharkov: 'Kharkov, 03:20 waktu setempat [00:20 GMT], ledakan di Kharkov. Ledakannya keras di distrik barat. Sirene berbunyi karena ledakan, ambulans bergegas ke bagian barat. kota tanpa sirene, tapi dengan lampu berkedip'," kata Lebedev.

Tembak Jatuh 5 Drone Ukraina di Rusia Tengah Tadi Malam

Sementara itu, pertahanan udara Rusia menghancurkan lima drone Ukraina di wilayah Bryansk, Belgorod dan Moskow, Kamis malam, 9 Mei 2024.

“Malam ini, upaya lebih lanjut oleh rezim Kiev untuk melakukan sejumlah serangan teroris menggunakan kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terhadap sasaran di wilayah Federasi Rusia dihentikan," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dikutip Sputnik.


Kementerian Pertahanan menyatakan, sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan lima UAV Ukraina, tiga diantaranya berada di wilayah Bryansk, satu di wilayah Moskow, dan satu di wilayah Belgorod.

Ukraina hampir setiap hari menargetkan infrastruktur sipil Rusia sejak negara itu melancarkan upaya serangan balasan pada awal Juni 2023.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengomentari serangan pesawat tak berawak Ukraina , menekankan bahwa rezim Kiev terus melakukan kegiatan teroris.

Dia menegaskan, militer Rusia waspada dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.

Baca juga: Rusia Berniat Bunuh Presiden Zelensky, Rekrut 2 Kolonel Ukraina dan Susun Serangan Rudal

Vladimir Putin Menyindir Barat, dengan Mempersenjatai Kiev Mereka Pikir Bisa Hancurkan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin merasakan adanya upaya kolektif negara-negara Barat mempersenjatai Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Saat menjamu sekelompok komandan militer Rusia di Kremlin hari Selasa (7/5/2024), Vladimir Putin mengatakan, upaya kolektif Barat bekerja tanpa kenal lelah untuk mempersenjatai Ukraina melawan Rusia.

:Mereka berupaya menghancurkannya dalam bentuknya yang sekarang selama konflik berlangsung," kata Vladimir Putin.

Vladimir Putin bertemu para komandan militernya setelah pelantikan dirinya untuk masa jabatan sebagai Presiden Rusia yang kelima, namun kabar ini baru dirilis pada hari Kamis di tengah perayaan Hari Kemenangan.

“Kami tahu, dan Anda tahu ini lebih baik dari siapa pun, musuh punya cukup alat modern, karena seluruh komunitas Barat bekerja untuk musuh kami, memimpikan Rusia tidak lagi ada dalam bentuknya yang sekarang,” kata Putin.

Putin menambahkan, Kolektif Barat selama telah menciptakan “sistem konfrontasi” di Ukraina. Mereka meyakini bahwa Rusia adalah “mata rantai lemah” di dalamnya. Namun Putin menegaskan, konflik dengan Ukraina telah membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar dan Barat salah, kata Putin.


“Saya yakin mereka sekarang yakin bahwa hal ini jauh dari kenyataan, dan justru sebaliknya,” katanya.

Putin menggarisbawahi perlunya untuk lebih mengembangkan teknologi militer dan menjadi “satu langkah lebih maju” dari musuh-musuh negaranya agar bisa “sukses.”

Putin juga memuji upaya masyarakat sipil Rusia yang secara aktif mendukung pasukan negaranya dan memasok militer dengan berbagai macam peralatan tambahan, mulai dari jaring masker hingga drone yang canggih.

“Di negara kita, seperti yang sering kita katakan, apa yang disebut sebagai kompleks industri militer rakyat kini sedang berkembang. Sejujurnya, ketika saya bertemu dengan mereka yang entah bagaimana terlibat dalam kegiatan tersebut, pekerjaan tempur di bidang sipil, sejujurnya saya sendiri terkejut,” kata Vladimir Putin.

Baca juga: Pleno DPD Partai NasDem Abdya Sepakat Mengusung Yusran Sebagai Cawabup Abdya

Baca juga: Caleg Terpilih Ikut Pilkada 2024, KPU Sebut Bisa Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Baca juga: Koramil, Muspika Kluet Utara dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lingkungan di Desa Kota Fajar

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved